JAKARTA, KOMPAS.com - Chief Executive Officer (CEO) Asian Paralympic Committee Tarek Souei menilai, Indonesia siap menggelar Asian Para Games 2018.
Menurut dia, koordinasi antara penyelenggara Asian Games, Inasgoc, dengan penyelenggara Asian Para Games, Inapgoc, berjalan baik dalam masa transisi setelah Asian Games untuk menyiapkan Asian Para Games.
"Indonesia siap. Ini menakjubkan, tidak ada masalah mayor yang harus kami pikirkan," ujar Tarek di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Minggu (23/9/2018).
Tarek mengaku telah meninjau venue yang akan digunakan untuk cabang olahraga menembak di Kompleks Gelora Bung Karno (GBK) pada Sabtu (22/9/2018) kemarin.
Baca juga: Asian Para Games 2018 Disebut Pecahkan Banyak Rekor
Dia puas melihat venue yang semula digunakan untuk Asian Games itu telah diubah sesuai ketentuan untuk pertandingan atlet difabel pada Asian Para Games.
"Dua minggu menjelang opening ceremony Asian Para Games, saya sangat puas dengan apa yang sudah selesai. Saya kemarin datang melihat venue menembak dan saya sangat puas dengan hasilnya karena sudah diubah sesuai dengan ketentuan," kata Tarek.
Asian Para Games 2018 akan berlangsung pada 6-13 Oktober 2018.
Baca juga: Indonesia Targetkan 16 Medali Emas dan Peringkat 7 di Asian Para Games 2018
Ada 18 cabang olahraga yang akan dipertandingkan, antara lain panahan, lari, bulutangkis, bola gawang, catur, bersepeda, judo, menembak, renang, tenis meja, anggar, bola voli, hingga bola basket.
Asian Para Games 2018 akan diikuti oleh 42 negara National Paralympic dengan total jumlah atlet sebanyak 2.800 orang, 1.800 orang official, dan diliput oleh 500 media baik dalam maupun luar negeri.