Gregoria Gagal ke Semifinal China Open 2018

KOMPAS.com - Pupuslah harapan Indonesia meraih gelar turnamen bulu tangkis China Open 2018 dari sektor tunggal putri. Gregoria Mariska Tunjung yang menjadi satu-satunya andalan, gagal meraih tiket ke semifinal.

Pemain berusia 19 tahun ini tak mampu melewati rintangan unggulan kedelapan asal Jepang, Nozomi Okuhara. Dalam pertandingan babak perempat final di Olympic Sports Center Xincheng Gymnasium, Jiangsu, China, Jumat (21/9/2018), Gregoria kalah 15-21, 21-19, 12-21 dalam duel berdurasi 55 menit.

Hasil ini membuat Gregoria gagal membalaskan dendamnya atas Okuhara yang menang dalam pertemuan pertama mereka pada ajang Kejuaraan Beregu Asia 2018. Saat itu Gregoria kalah 5-21, 21-19, 15-21.

Meskipun demikian, apa yang diraih Gregoria dalam turnamen berhadiah total 1 juta dollar AS ini terbilang sebuah langkah maju. Pasalnya, ini untuk kali pertama Gregoria sukses menembus babak perempat final turnamen berlevel Super 1.000.

Pada babak semifinal, Sabtu (22/9), Okuhara akan melawan unggulan keenam dari Spanyol, Carolina Marin. Peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 yang pekan lalu juara Japan Open ini lolos setelah menang 21-10, 24-22 atas Gao Fangjie (China). Gao membuat kejutan ketika menyingkirkan unggulan utama asal Taiwan, Tai Tzu Ying, pada babak pertama.

Kegagalan Gregoria membuat Indonesia hanya meloloskan tiga wakil ke babak semifinal yakni tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting, ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu.