Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tontowi/Liliyana Akui Sudah Mulai Menurun

Kompas.com - 20/09/2018, 21:35 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

KOMPAS.com - Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir gagal melewati hadangan Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang) pada babak kedua China Open 2018. Dalam pertandingan di Olympic Sports Center Xincheng Gymnasium, Jiangsu, China, Kamis (20/9/2018), Tontowi/Liliyana kalah dengan skor 12-21, 21-14, 12-21.

Kecepatan dan kekuatan pasangan muda Jepang ini cukup merepotkan Tontowi/Liliyana. Padahal, pasangan peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 ini mampu menerapkan strategi jitu sehingga memenangi gim kedua.

"Kami harus akui, mereka pasangan muda, mereka lebih cepat. Pada gim kedua kami menerapkan pola yang benar, mainnya harus diakalin, tidak bisa ikut cepat karena kami akan kalah. Seharusnya kami lebih tenang dan meredam, tapi malah ikut ingin main kencang, yang terjadi ya Owi pontang-panting," kata Liliyana dikutip dari Badmintonindonesia.org.

"Sebetulnya saya feeling mainnya cukup enak, tapi yang menjadi catatan utama buat saya adalah masih kurang tahan. Saat reli panjang, akhirnya tidak bisa menyelesaikan. Selain itu, dari segi persiapan juga kurang, kalau persiapannya bagus, mungkin kami masih bisa dapat hasil lebih baik," sebut Tontowi.

Tersingkir pada babak kedua merupakan hal yang mengecewakan bagi pasangan ranking tiga dunia ini. Namun mereka berusaha untuk memahami kondisi saat ini. Tontowi/Liliyana rencananya akan menghabiskan sisa pertandingan tahun ini, sebelum Liliyana dipastikan akan gantung raket pada awal tahun depan.

"Memang sudah harus kami hadapi, kami terima, untuk menembus ke delapan besar saja memang untuk sekarang ini harus kerja keras. Kami tetap nggak mau menyerah kalau lagi tanding, kami sudah usaha rubber game," tutur Liliyana.

"Kami harus terima kenyataan, mungkin dulu grafik penampilan kami meningkat, sekarang sudah ada di fase menurun. Kami akan mencoba menikmati pertandingan pada sisa 2-3 turnamen kami bersama. Pesan saya kepada Owi, dia kan akan dipartnerkan dengan pemain muda, jadi dia harus siapkan stamina lebih, apalagi sekarang sudah tidak muda lagi, sedangkan lawan masih banyak yang lebih muda dan punya kekuatan dan kecepatan," ucap Liliyana.

Jika Tontowi akan berpasangan dengan pemain muda Winni Oktavina Kandouw, Liliyana belum punya rencana untuk berpartner dengan pemain muda pada tahun ini.

Sektor ganda campuran mengirim satu wakil ke babak perempat final China Open 2018 lewat pasangan Ricky Karanda Suwardi/Debby Susanto. Mereka akan melawan unggulan keempat dari Hong Kong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com