Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Servis Melati Daeva Jadi Incaran

Kompas.com - 14/09/2018, 12:17 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis

TOKYO, Kompas.com - Ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti belum berhasil melangkah ke babak semifinal Japan Open 2018 setelah ditaklukkan Chan Peng Soon/Goh Liu Ying (Malaysia) dalam laga panjang yang sengit, 19-21, 22-20, 17-21.

Dalam pertandingan berdurasi 68 menit ini, Praveen/Melati sebetulnya punya peluang besar untuk memenangkan pertandingan. Mereka beberapa kali memimpin perolehan skor dan mampu menekan lawan.

Praveen/Melati mengaku tak dapat bermain maksimal,  terganggu dengan keputusan hakim servis yang seringkali menyalahkan servis Melati. Pada kedudukan genting 19-20, servis Melati kembali dinyatakan fault, sehingga Praveen/Melati terpaksa kehilangan game pertama.

"Ya mau main bagaimana kalau pasangan ganda yang servis cuma satu? Kalau giliran Mely servis, selalu dinyatakan fault. Tidak ada penjelasan, dibilangnya 'too high' terus. Jadi pincang sebelah. Kalau dilihat video pertandingan, hampir 80 persen di-fault. Padahal Mely sudah servis sampai hampir jongkok," ujar Praveen setelah pertandingan.

"Kami bukannya mau cari alasan karena kalah, tetapi kenyataannya memang ini sangat mempengaruhi permainan kami tadi," tambah Praveen.

"Iya bisa dibilang ini berpengaruh ke kami, karena kami cari poin dari servis. Pukulan lanjutannya juga ditentukan dari servis. Kalau mulai saja sudah di-fault, mau bagaimana lagi? Saya jadi ragu dan bingung. Sebelum-sebelumnya juga pernah di-fault, tetapi tidak pernah sampai seperti ini," tambah Melati.

Terhenti di babak perempat final, Praveen/Melati merasa belum tampil maksimal. Melati mengatakan bahwa mereka tak dapat mengeluarkan permainan terbaik mereka. "Tidak puas, mainnya kurang keluar. Harus banyak latihan dan perbaiki lagi," tutur Melati.

Praveen/Melati berharap di tahun ini mereka bisa menembus jajaran Top 10 dunia. Sejak berpasangan di awal tahun 2018, saat ini mereka sudah ada di peringkat 23 dunia.

"Kami maunya masuk jajaran 10 besar untuk tahun ini, dan juara turnamen paling tidak di level BWF Tour 500 dulu. Dapat gelar dulu untuk meningkatkan rasa percaya diri kami," tambah Praveen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Badminton
Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Liga Inggris
Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Motogp
Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Liga Inggris
Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Badminton
Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Timnas Indonesia
Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Liga Inggris
Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Motogp
Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Badminton
Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Timnas Indonesia
Semifinal Piala Asia U23, Jangan Remehkan Lagi Indonesia

Semifinal Piala Asia U23, Jangan Remehkan Lagi Indonesia

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com