LAS VEGAS, Kompas.com - Dua petinju terbaik dunia saat ini, Gennady Golovkin dan Saul Canelo Alvarez menolak menjalankan tradisi saling tatap sebelum pertarungan mereka pada 15 September ini.
Ini merupakan kali pertama Golovkin dan Canelo bertemu lagi sejak pengumuman pertarungan ulang yang dilakukan pada 27 Februari lalu. Pertarungan ulang direncanakan berlangsung pada Mei lalu, namun gagal karena Canelo dinyatakan doping.
Pertarungan ulang di T-Mobile Arena, Las Vegas, Sabtu besok dianggap sebagai penentu siapa yang terbaik, setelah pada pertarungan pertama pada Agustus tahun lalu, keduanya mencatat hasil imbang.
Tampaknya baik Canelo mau pun Golovkin sama-sama ingin menunjukkan ini bukan sekadar tontonan tinju, tetapi juga pertarungan antara dua jawara yang ingin membuktikan siapa yang terbaik.
Petinju raja kelas menengah, Golovkin tampil dengan sporty sementara Canelo tampil lebih lengkap dengan jas. Keduanya melakukan sesi pengambilan gambar secara terpisah dan tidak melakukan pertemuan tatap mata.
Adalah Canelo yang menolak untuk melakukan tradisi ratusan tahun tersebut. Ia masih menolak untyuk berdekatan dengan Golovkin karena kata-kata lawannya tentang tuduhan dirinya mengonsumsi doping menurutnya sangat menyakitkan.
Canelo bahkan menolak bergabung dengan Golovkin untuk melakukan tur promo di Amerika berkaitan dengan pertarungan yang akan mereka jalani. "Saya akan memukulnya knock out untuk membawa kemenangan buat diri saya, keluarga, tim dan seluruh rakyat Meksiko pada peringatan hari kemerdekaan kami," kata Canelo.
Golovkin sendiri memanfaatkan momentum hari Kemerdekaan Meksiko untuk mengambil simpati calon penonton. "Saya menginginkan pertarungan yang hebat sebagai hadiah buat rakyat Meksiko di hari kemerdekaan mereka."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.