Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jojo Kecewa Masih Tampil Buruk di Turnamen BWF

Kompas.com - 11/09/2018, 21:42 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis

 
TOKYO, Kompas.com - Anthony Sinisuka Ginting mengamankan satu tempat di babak kedua Japan Open 2018 dengan mengalahkan unggulan kedelapan, Ng Ka Long Angus (Hong Kong), dengan skor 21-14, 21-15.

Sayangnya langkah ini tak dapat diikuti Jonatan Christie yang terhenti dari Prannoy H.S (India), dengan skor 18-21, 17-21. Jika lolos, Jonatan sedianya akan bertemu dengan Anthony dan tunggal putra Indonesia memastikan satu tempat di perempat final.

"Saya bisa memegang kendali dari awal permainan sampai akhir, sementara lawan tidak langsung in ke permainan. Bola-bola pengembaliannya tidak seakurat di pertemuan kami sebelumnya," ucap Anthony kepada Badmintonindonesia.org.

"Kunci utama hari ini adalah fokus dan tidak memberi kesempatan sama sekali kepada lawan untuk bangkit. Lawan bukan pemain menyerang, biasanya pemain reli akan menunggu saya salah mengarahkan bola. Antisipasinya ya jangan melakukan kesalahan sendiri. Kalau buat salah, misalnya pengembalian tanggung, harus siap dengan serangan lawan," beber Anthony.

Sementara itu, Jonatan sebetulnya sudah menguasai permainan di gim pertama dengan mengungguli Prannoy. Namun pada saat kedudukan sama kuat 14-14, Prannoy bangkit dan balik memberikan tekanan.

"Sebenarnya di awal gim, mainnya cukup enak, saya bisa keluarkan stroke nya dengan baik. Di akhir gim, saya dua-tiga kali buang kesempatan di saat krusial. Harusnya berani adu di depan net. Di gim kedua, saya masih terpikir soal gim pertama. Sayang sekali di gim pertama sudah unggul tapi tidak bisa menyelesaikan, " ujar Jonatan yang ditemui usai pertandingan.

"Kecewa itu pasti, saya belum bisa menunjukkan yang terbaik di turnamen BWF tour, dalam beberapa turnamen terakhir, selesai di babak 16 besar, dibilang kecewa ya kecewa. Apalagi di Jepang ini saya kurang beruntung. Tahun lalu setelah final di Korea Open, di Jepang langsung kalah di babak pertama juga. Mudah-mudahan saja tahun depan dan tahun 2020 bisa lebih baik," sebut Jonatan.

"Soal persiapan yang agak mepet, ya sebenarnya pasti ada pengaruhnya, karena persiapan kami cuma seminggu. Ya ini dijadikan pelajaran saja, saya harus lebih mempersiapkan diri, pertandingannya kan banyak," kata Jonatan ketika ditanya soal persiapan menuju turnamen ini.

Sementara itu,  Pelatih Kepala Tunggal Putra PBSI Hendry Saputra mengatakan bahwa Jonatan memang tak tampil semaksimal di Asian Games 2018. Terutama dari segi fokus di pertandingan.

"Kalau saya lihat dari tingkat kesegaran ototnya, ini terlihat di pertandingan. Selain itu fokus pikirannnya pun nggak seperti kemarin (di Asian Games). Jonatan juga kalah dari Prannoy di Asian Games tapi menurut saya penampilan Jonatan kali ini lebih baik, sudah ketemu formulanya. Tapi di sini serangannya tidak bisa tembus. Saya optimistis dia bisa atasi di pertandingan selanjutnya," jelas Hendry.

Anthony menjadi satu-satunya wakil tunggal putra Indonesia yang tersisa di Japan Open 2018. Selain Jonatan, Tommy Sugiarto juga sudah terhenti di tangan Chen Long (Tiongkok), dengan skor 21-12, 17-21, 14-21.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com