Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bali Marathon, dari Pelari Internasional hingga Difabel Berkursi Roda

Kompas.com - 09/09/2018, 06:32 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera,
Jalu Wisnu Wirajati

Tim Redaksi

BADUNG, KOMPAS.com - PT Bank Maybank Indonesia Tbk kembali menyelenggarakan Maybank Bali Marathon (MBM) 2018 di Bali, Minggu (9/9/2018). Tahun ini merupakan edisi ketujuh dari lomba lari tersebut. 

Ajang lari tahunan ini turut menghadirkan beragam peserta lari dari berbagai macam latar belakang, mulai dari atlet internasional dan dalam negeri, pekerja yang hobi lari, serta para penyandang difabel yang menggunakan kursi roda.

"Sebagian besar dari mereka adalah pelari yang berulang, tahun lalu sudah ikut. MBM kali ini juga disemarakkan pelari-pelari internasional, termasuk pemenang lari internasional," kata Presiden Direktur Maybank Indonesia Taswin Zakaria melalui konferensi pers yang diadakan di Taman Bhagawan Bali, Tanjung Benoa, Sabtu (8/9/2018).

Taswin menjelaskan, jumlah peserta MBM 2018 mencapai 11.000 orang lebih. Peserta kategori Full Marathon (FM) sebanyak 2.893 orang, peserta Half Marathon (HM) sejumlah 4.927 orang, peserta 10K sebanyak 3.085 orang, Children Sprint sejumlah 67 orang, dan peserta wheelchair dari para difabel sebanyak 50 orang.

Baca juga: Maybank Bali Marathon Sudah Terkenal hingga ke Luar Negeri

 

"MBM tetap memperhatikan dan menerapkan standar keamanan yang tinggi. Khususnya dalam dua tahun ini ketika jumlah peserta pelari cukup tinggi. Perencanaan terhadap keamanan sudah standar kami tiap tahun, terlepas berapa jumlah peserta," ujar Taswin.

Taswin mengungkapkan, MBM merupakan ajang lari yang telah disertifikasi oleh Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI), sehingga kualitas penyelenggaraannya tidak hanya untuk kelas nasional, tetapi juga internasional. 

MBM turut menghadirkan kearifan lokal serta budaya setempat. Taswin menjelaskan, di sejumlah titik, ada penampilan dari warga yang diisi dengan ragam budaya, seperti tari khas Bali, yang seakan menyambut para pelari ketika melintasi daerah tersebut. 

"Bagi yang sudah pernah ikut, mungkin ini satu-satunya ajang lari yang disemarakkan dengan kearifan lokal dan budaya. Sarat dengan kultur dan kegiatan budaya serta dukungan dari masyarakat di lokasi marathon," tutur Taswin. 

Dalam hal rute, tidak ada perubahan dibanding MBM tahun sebelumnya. Rute lari untuk masing-masing kategori lomba akan melintasi dua kabupaten, yakni Kabupaten Klungkung serta Kabupaten Gianyar.

Rentang hadiah bagi para pemenang bervariasi, dari yang tertinggi untuk juara pertama Full Marathon kelas terbuka sebesar Rp 189 juta hingga kategori Children Sprint di bawah 5 tahun sebesar Rp 500.000.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com