Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhirnya, 65 Peserta ke Grand Final di Kudus

Kompas.com - 09/09/2018, 00:38 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis

KUDUS, Kompas.com  - Sebanyak 65 pebulutangkis belia berhasil melampaui dua babak awal pada Final Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2018 yang digelar di GOR Djarum, Jati, Kudus, Jawa Tengah, Sabtu (8/9). Sistem pertandingan full games alias poin 21 atau sampai dengan selesai, diterapkan pada babak awal yang dipantau oleh para pelatih Perkumpulan Bulutangkis (PB) Djarum ini.

Pemantauan secara langsung terhadap para calon peraih beasiswa bulutangkis ini dipimpin langsung oleh Manajer Tim PB Djarum Fung Permadi bersama jajaran pelatih Ari Yuli Wahyu Hartanto, Hastomo Arbi, Lukman Hakim, Agung Susilo, Imam Tohari, Ellen Angelina, Engga Setiawan, Ferry, Roy Djojo Effendy, Sulaiman, Rusmanto Djoko Semaun, Juniar Setyo Trenggono, dan Bandar Sigit Pamungkas.

Final Audisi Umum dimulai pada Ju`mat (7/9) pagi, mempertemukan 219 pebulutangkis hasil Audisi Umum di delapan kota. Fung menyatakan, para pelatih tim PB Djarum sepakat untuk meloloskan ratusan peserta tersebut. "Mereka mampu menunjukkan penampilan yang luar biasa. Ada satu kemajuan yang menurut kami cukup signifikan. Sebagai tim penilai, kami ingin memberikan apresiasi, sehingga saat pengumuman kita loloskan," jelasnya.

Ratusan finalis kembali bertanding pada Sabtu (8/9) di Babak I Final Audisi Umum Tim pelatih meloloskan 91 peserta di fase awal ini. Para pebulutangkis yang lolos, masih harus melalui Babak II yang digelar pada hari yang sama. Di babak ini, para finalis menuntaskan satu pertandingan sebelum dinilai oleh tim pelatih. Pada Sabtu (8/9) malam, tim pelatih PB Djarum meloloskan 65 peserta yang kemudian akan bertanding di Babak Grand Final, Minggu (9/9) pagi.

Fung menyatakan, di jelang pengujung Final Audisi Umum, para pelatih lebih selektif dalam memilih atlet-atlet yang akan dibinanya kelak. Para pelatih pun telah dibekali konsep pelatihan yang sesuai dengan standar PB Djarum, guna mencetak atlet-atlet muda ini ke level dunia. "Dalam penentuan akhir Final Audisi Umum ini, para pelatih lebih teliti dalam menentukan pilihan lalu berani bertanggungjawab dalam pembinaan atlet-atlet tersebut," jelas pebulutangkis kelahiran Purwokerto ini.

Setelah Babak Grand Final, para peserta yang dinyatakan lolos oleh para pelatih PB Djarum, akan langsung menjalani Tahap Karantina. yang berlangsung pada 10 hingga 15 September 2018. Selama karantina, mereka akan menjalani sistem latihan serta pertandingan yang telah diterapkan oleh para pelatih PB Djarum. “Penilaian tidak hanya dari kalah atau menang saja, namun juga mencakup kelebihan teknik yang dimiliki para atlet muda ini," demikian Fung.

Sementara, Program Manager Bakti Olahraga Djarum Foundation Budi Darmawan menyatakan, aspek yang menjadi tantangan pengembangan olahraga bulutangkis Indonesia, adalah tingginya tuntutan masyarakat terhadap prestasi. "Kita mengerti betul bahwa dari hari ke hari, tahun ke tahun, ekosistem bulutangkis ini semakin berkembang. Sekarang tuntutan masyarakat lebih besar, terutama bagi kami di klub PB Djarum," katanya.

"Kami dari Djarum Foundation, yang salah satu programnya adalah pembibitan atlet-atlet muda, kami datang ke berbagai kota di Indonesia dengan Audisi Umum. Itu adalah upaya kami untuk kemajuan buluangkis Indonesia," Budi, menambahkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas & Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas & Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Liga Indonesia
'Bocoran' Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

"Bocoran" Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com