KUDUS, Kompas.com - Kualitas teknik para peserta audisi umum Djarum Beasiswa Bulu tangkis 2018 dianggap meningkat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Menurut Tim Manager PB Djarum, Fung Permadi selaku ketua tim seleksi, para pelatih yang bertugas menganggap banyak peserta yang memenuhi unsur yang diinginkan tim pemandu bakat.
"Dari 219 peserta yang lolos, mereka memperlihatkan kemampuan yang berimbang. Dari dua kali pertandingan belum terlihat siapa yang lebih menonjol atau mereka yang kemungkinan tereliminasi. Jadi semua kita loloskan ke tahap berikutnya," kata Fung Permadi di GOR Jati, Kudus, Sabtu (08/09/2018).
Menurut Fung lagi, pemilihan calon penerima beasiswa bulu tangkis didasarkan pada 2 penilaian. Pertama, peserta yang masuk harus sesuai dengan konsep pembinaan PB Djarum yaitu atlet harus dapat dibina secara efisien dan efektif. "Kita harus mendaptkan pemain yang memiliki keseimbangan antara mind, body and soul" mereka ini berpotensi menjadi pemain besar."
Hal kedua adalah ajang ini juga dimanfaatkan Fung untuk meningkatkan kualitas pelatih PB Djarum dalam mengenali pemain. "Saya memang bertanggungjawab kepada peningkatan standar para pelatih. Saya ingin pelatih PB Djarum yang ada memiliki wawasan, keberanian menentukan pilihan dan bertanggungjawab atas pilihannya tersebut."
Sementara Program Manager Bakti Olahraga Djarum Foundation, Budi Darmawan menyebut pihaknya memang memandang penting pada peningkatkan lualitas baik pemain atau pun pelatih PB Djarum. "Tuntutan masyarakat kepada PBSI atau pun kepada PB Djarum terus meningkat setiap tahun, jadi kami mengantisipasi hal tersebut."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.