Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Si "Bule" Belajar Menerima Kekalahan

Kompas.com - 08/09/2018, 11:40 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis

KUDUS, Kompas.com - Ajang Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu tangkis 2018 menjadi area pembelajaran buat para pemain muda untuk menggapai impian mereka menjadi juara tingkat dunia.

Seperti yang dialami Kanya Putri Supriadi, pemain muda berusia 9 tahun asal Tasikmalaya.  Mengejar cita-citanya untuk menjadi penerus pahlawan olahraga  Tasikmalaya, Susy Susanti,  Kanya menempuh perjalanan darat selama 12 jam menuju Kudus.

Melewati babak-babak awal dengan dua kemenangan, Kanya harus  menerima kekalahan pada pertandingan ketiga, Sabtu (08/09/2018). Yang menyakitkan kekalahan dialami Kanya justru setelah ia unggul 19-11 di gim kedua.  Lewat servis satu tangan, lawannya mampu mengejar menjadi menjadi 19-19 sebelum menempatkan perlawanan Kanya 19-21.

Kanya yang sempat mengalami kebingungan di lapangan langsung menghambur dan menangis di pelukan ayahnya, Ateng Supriadi. Sementara pelatihnya, Yadi mencoba merasionalisasikan kekalahan anak didiknya  sekaligus membujuknya untuk berhenti menangis.

"Saya ingin sekali berlatih di PB Djarum supaya bisa menjadi Susy Susanti kedua dari Tasikmalaya,"  kata Kanya yang biasa dipanggil "bule" karena rambutnya yang dicat merah. "Tidak masalah kalau nanti harus berpisah dengan orang tua."

Kanya Putri SupriadiTjahjo Sasongko/Kompas.com Kanya Putri Supriadi

Kanya mengaku tidak mengerti mengapa ia tiba-tiba kehilangan konsentrasi dan harus mengalami kekelahan. "Saya tidak tahu, tiba-tiba semua pukulan saya tidak benar. Ada yang keluar atau menyangkut di net."

Pelatihnya di klub Kurnia Tasikmalaya, Yadi menyebut  anak didiknya mengalami tekanan mental yang luar biasa. "Dia terlalu bernafsu untruk menang dan memaksakan rubber game.  Ketika usahanya gagal, dia tidak mengubah permainan malah semakin bernafsu. Padahal saya sudah katakan, yang penting kembalikan saja pukulan lawan dan mengambil poin dari kesalahan dia."

Sementara ayah Kanya, Ateng Supriyadi mengaku tinggal menunggu keputusan tentang anaknya dari tim pencari bakat. "Saya sih menyerahkan kepada dia, karena memang dia yang sangat berharap buat menjadi pemain bulu tangkis secara serius.  Bahkan bilang mengaku sudah siap untuk berpisah dengan mamanya."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

Badminton
Hasil Crystal Palace vs Man United 4-0: Setan Merah Menderita

Hasil Crystal Palace vs Man United 4-0: Setan Merah Menderita

Liga Inggris
Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Timnas Indonesia
Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Badminton
Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Timnas Indonesia
Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Liga Indonesia
Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Badminton
Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Liga Indonesia
Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Timnas Indonesia
Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Timnas Indonesia
VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

Liga Indonesia
Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Liga Indonesia
Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Timnas Indonesia
Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com