Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabar Liliyana Natsir Pensiun Sampai ke Denmark

Kompas.com - 07/09/2018, 12:43 WIB
Annisa Nurfadila Putri,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Rencana pensiun pebulu tangkis spesialis ganda campuran terbaik Indonesia, Liliyana Natsir, terdengar hingga ke Denmark.

Tontowi Ahmad mengaku sempat dihubungi pemain Denmark untuk menanyakan kabar pensiun pasangan duetnya yang akrab disapa Butet itu

"Berita Butet mundur sudah sampai Denmark. Saya sampai dikontak pebulu tangkis sana soal itu," kata atlet yang akrab disapa Owi itu di sela-sela penerimaan bonus dari PB Djarum di Kudus, Jawa Tengah, Kamis (6/9/2018).

Owi tidak mengatakan nama pemain Denmark yang menanyakan kabar pensiun Butet.

Baca juga: Liliyana Natsir: Saya Pasti Pensiun Februari atau Maret Tahun Depan

Jika dilihat dari peringkat BWF, pemain ganda campuran Denmark yang menempati posisi tertinggi adalah Mathias Christiansen dan Christinna Pedersen yang saat ini berada di posisi ke-5. Mereka berada di bawah pasangan Owi/Butet.

Alasan pemain Denmark tersebut menanyakan kabar pensiun Butet kemungkinan karena Butet dianggap lawan yang tangguh.

"Mereka mungkin senang Butet mundur. Mungkin (Butet) dianggap berbahaya," kata pemain berusia 31 tahun itu.

Selain pasangan Mathias Christiansen/Christinna Pedersen, pemain asal Denmark lainnya yang menempati peringkat tertinggi setelah mereka adalah Niclas Nohr dan Sara Tygesen. Pasangan ini hanya menempati urutan ke-15 BWF.

Owi mengakui sebenarnya masih ingin bermain bersama Butet. Namun, tahun ini, Butet berusia 33 tahun sehingga kondisinya tidak lagi memungkinkan jika melawan pasangan yang usianya jauh lebih muda.

"Maunya sih masih sama Butet. Tapi, ya kondisi sudah gak memungkinkan mau apa lagi," ujarnya.

Baca juga: Liliyana Natsir Itu Pemain Yang Langka!

Owi pun menghormati keputusan rekannya itu. Soal pengganti Butet, Owi sepenuhnya menyerahkan kepada pelatihnya, Ricky Mainaky dan Vita Marissa.

"Sekarang saya percayakan sama Kang Richard dulu, saya dipasangkan dengan Butet atas pilihan Kang Richard dan hasilnya bagus," katanya.

Owi/Butet telah banyak mengukir prestasi, salah satunya adalah juara Olimpiade Rio de Janeiro 2016, serta menjadi juara All England dengan hattrick berturut-turut di tahun 2012, 2013, dan 2014.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Liga Indonesia
Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Internasional
Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Badminton
Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Liga Indonesia
Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com