Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gagal di Asian Games, Saling Tuding di Bulu Tangkis Malaysia

Kompas.com - 05/09/2018, 20:31 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis


KUALA LUMPUR, Kompas.com - Atlet ganda putera Malaysia, Goh V Shem menuduh ada satu pelatih ganda putera negara tersebut yang merusak suasana tim saat persiapan ke  Asian Games 2018 lalu.

Sektor ganda putera Malaysia kini dilatih peltaih asal Indonesia, Paulus Firman yang membawahkan asisten seperti Cheah Soon Kit, Vountus Indra Mawan dan Hoon Thien How.

V Shem merupakan atket ganda kedua yang mengutarakan keluhan mengenai suasana di pemusatan latihan setelah pemain veteran Tan Boon heong mengungkapkannya pekan lalu. Boon Heong yang meraih medali emas Asian Games 2006 menyebut ada satu pelatih yang samasekali tidak bertanggungjawab atas jalannya latihan.

Namun V Shem menolak menyebut nama pelatih tersebut dan hanya berharap yang bersangkutan jujur kepada para pemain. "Para pemain ganda putera sangat kompak dan berlatih mati-matian namun tampaknya ada seorang pelatih  yang tidak membantu meningkatkan standar (latihan), namun justru mengecewakan kami."

Bagian ganda putera Malaysia menjadi sorotan keras beberapa tahun belakangan karena gagal menunjukkan prestasi pada turnamen-turnamen penting. Terakhir kali, ganda Malaysia, Goh V Shem, Tan Wee Kiong serta Ong Yew Sin/Teo Ee Yi tersingkir di babak perempatfinal Asian Games 2018.

Mereka juga tampil buruk di World Championships di Nanjing, Agustus; Piala Thomas di Bangkok pada Mei;  serta pada Commonwealth games di Goldcoast, Australia pada April.

V Shem menyebut berusaha  meningkatkan permainan bersama Wee Kiong setelah tersingkir di babak perempat final Asian Games dengan dikalahkan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo 20-22, 19-21.

"Penampilan kami yang terbaik memang di Asian Games, kami bertarung keras dan kalah hanya dua poin," ungkap V Shem.  "Saya akui kami memang berselisih pendapat pada awal tahun, namun kami lebih baik sekarang. Kami lebih percaya diri sekarang."

"Kami masih berharap akan tampil baik di World Tour Finals," ungkapnya lagi. World Tour Finals akan berlangsung di China, 12-16 Desember 2018.

Hanya delapan peringkat terbaik dunia yang akan tampil di China. "Saat ini kami berada di peringkat tiga dan masih ada beberapa turnamen dan kami akan berusaha mengakhiri paceklik gelar tahun ini."

Pasangan Malaysia ini akan mengikuti  Japan Open di Tokyo, 11-16 September dan China Open di Changzhou, 18-23 September.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Patahkan Rekor Kelolosan Korsel ke Olimpiade

Timnas U23 Indonesia Patahkan Rekor Kelolosan Korsel ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com