Asian Games 2018, Fondasi Indonesia untuk Jadi Tuan Rumah Olimpiade

JAKARTA, KOMPAS.com - Kesuksesan penyelenggaraan Asian Games 2018 bisa menjadi tolok ukur kesiapan Indonesia mengajukan diri menjadi tuan rumah Olimpiade. Hal itu dikatakan Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC), Thomas Bach.

Presiden IOC, Thomas Bach, menyambut positif wacana Indonesia untuk mengajukan diri menjadi tuan rumah Olimpiade 2032. Bach menilai Asian Games 2018 adalah fondasi yang solid.

Dalam konferensi pers di Senayan, Jakarta, Minggu (2/9/2018), Thomas Bach mengatakan bahwa kiprah Indonesia selama Asian Games 2018 baik.

“Menurut saya Indonesia layak bangga atas Asian Games 2018 di berbagai aspek," ujar Bach seperti dikutip dari BolaSport.com. 

Baca juga: Asian Games 2018 di Mata Komite Olimpiade Internasional

"Penampilan atlet Indonesia juga melebihi ekspektasi. Indonesia menunjukkan kemampuan bekerja dengan efisien dan ramah,” tuturnya.

Menurut Thomas Bach, pelaksanaan Asian Games 2018 pun sudah cukup jadi fondasi solid jika Indonesia mau mencalonkan diri sebagai tuan rumah Olimpiade. Pernyataan Bach ini menanggapi pertanyaan Presiden Joko Widodo di Istana Negara. 

Sehari sebelumnya, Presiden Jokowi sempat bertanya kemungkinan Indonesia mengajukan diri menjadi tuan rumah kompetisi olahraga terbesar sejagat tersebut. Bach pun menyambut antusias. 

“Asian Games 2018 sudah jadi dasar yang bagus untuk Indonesia kalau ingin jadi tuan rumah Olimpiade. Negara Anda sudah membuktikan bisa menyelenggarakan turnamen besar,” tuturnya.

Baca juga: JEO - Adem Wajah Politik Jokowi-Prabowo di Depan Matras Silat

Bach menyarankan untuk menjaga momentum seandainya Indonesia serius dengan wacana tersebut.

“Kalian gunakan warisan Asian Games 2018 ini untuk mempertahankan momentum dan menghubungkan masyarakat dengan olahraga, serta memanfaatkan fasilitas yang sudah tersedia untuk menjaganya,” ucap Bach.

Asian Games 2018 berakhir per Minggu, 2 September 2018. Indonesia akan menyerahkan tongkat estafet penyelenggaraan kepada Dewan Kota Hangzhou, China. (Lariza Oky Adisty)