DKI Jakarta Sabet Juara Umum Kejurnas Selam Nomor Laut 2018

JEPARA, KOMPAS.com - Kontingen DKI Jakarta dinobatkan sebagai juara umum Kejuaran Selam Nomor Laut 2018 di Kepulauan Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah. DKI meraih emas terbanyak dibanding kontingen lain di Indonesia.

Atlet dari Jakarta meraup empat medali emas hanya dari dua atletnya. Mereka sukses pada nomor lomba finswimming 6.000 meter dan 3.000 meter.

Dua atlet itu adalah Joe Aditya Wijaya Kurniawan yang memenangi nomor finswimming 6.000 meter putra dan finswimming 3.000 meter putra serta Aulia Putri memenangi cabang serupa untuk nomor putri.

Papua Barat menenpati urutan kedua dengan raihan 1 medali emas, 3 perak dan 2 perunggu. Selanjutnya, Provinsi Papua meraih 1 emas dan 2 perak.

Sementara itu tuan rumah Jawa Tengah harus puas berada di posisi ke-6 dalam klasemen akhir kejurnas yang selesai pada Rabu (29/8/2018). Jateng meraih dua perak dan empat perunggu.

Pertandingan nomor orientasi bawah air m course putra dan putri terjadi kompetisi menarik. Pada kategori putra, ada 2 dari 14 atlet yang didiskualifikasi karena tidak mampu menemukan rambu.

Begitu pun dua dari 13 atlet putri yang didiskualifikasi karena hal yang sama. Padahal semua atlet telah dilengkapi denga kompas underwater.

Arus laut yang kuat menjadikan mereka terseret, sehingga tidak menemukan rambu.

Hasil lengkap Kejuaraan Selam Nomor Laut 2018 di Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah:

Nomor Finswimming 6.000 Meter Putri:

1. Aulia Putri dari DKI Jakarta dengan waktu 1 jam 23 menit 4 detik.
2. Valen Gabriella dari Jawa Tengah dengan catatan waktu 1 jam 27 menit 26 detik.
3. Eviline Gracela dari Jawa Tengah dengan 1 jam 28 menit 56 detik.

Nomor Finswimming 6.000 Meter Putra.

1. Joe Aditya Wijaya dari DKI Jakarta dengan waktu 1 jam 13 menit 23 detik.
2. Natanael Hosea L dari Papua Barat dengan waktu 1 jam 15 menit 4 detik.
3. Sergio Polakitan dari Papua Barat dengan waktu 1 jam 15 menit 7 detik.

Nomor Orientasi Bawah Air M Course Putri:

1. Hasmaria Siregar dari Papua Barat mempoleh 3 Rambu nilai 500.
2. Elisabeth Febriyanti dari Papua dengan 3 Rambu nilai 500.
3. Novy Mulalinda dari Sulawesi Selatan dengan 2 Rambu nilai 250.