Dua Asuhannya Bertanding di Final, Herry IP Memilih Naik Tribun

JAKARTA, Kompas.com - Pelatih ganda putera, Herry Iman Pierngadi mengaku tak akan berpihak saat dua anak asuhnya, Kevin Sanjaya/Marcus Fernaldi Gideon dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardhianto bertemu di final Asian Games 2018, Selasa (28/08/2018).

"Sebagai pelatih saya tidak akan mendampingi mereka. Saya serahkan kepada mereka sendiri untuk menyiapkan strategi untuk saling berhadapan di final. Yang penting kita sudah memastikan medali emas dan perak," kata Herry IP usai pertandingan semifinal di Istora Gelora Bung Karno, Senin (27/08/2018).

Pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Marcus Fernaldi Gideon memastikan diri lolos ke final setelah mengalahkan ganda Taiwan,  Lee Jhehuei/ Lee Yang, dengan rubber game 21-15, 20-22, dan 21-12.

Mereka menyusul ganda putera lainnya, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang lolos ke final dengan menyingkirkan unggulan kedua asal China, Li Jinhui/Liu Yuchen.

"Bagi saya, siapa pun yang menang akan merupakan hadiah ulang tahun buat saya dan juga buat negara ini. Kami berhasil mempersembahkan medali emas. Saya besok mungkin akan menyaksikan mereka bertanding dari tribun sambil minum kopi," kata Herry.

Kevin sanjaya sendiri mengaku akan bermain seperti biasa saat final menghadapi rekan satu pelatnas. "Saya kira  bertemu teman satu pelatnas di pertandingan resmi bukan hal baru. Ini bukan soal bonus, tetapi mendapatkan medali emas Asian Games itu kan satu catatan tersendiri dalam karir," kata Kevin.