Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soft Tenis Indonesia Juga Inginkan Medali Emas

Kompas.com - 26/08/2018, 22:44 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis

JAKARTA, Kompas.com - Olahraga asli Jepang yang telah menjadi bagian dari pesta akbar olahraga antar negara di Benua Asia sejak perhelatan di Hiroshima 1994 itu bakal diikuti oleh wakil dari 15 negara.

Selain Jepang dan tuan rumah Indonesia, negara peserta adalah Tiongkok, Korea Selatan, Taiwan, Laos, India, Mongolia, Kamboja, Filipina,  Korea Utara, Pakistan, Thailand, Pakistan dan Vietnam. Cabang ini menyediakan lima set medali dari nomor tunggal putra dan putri, beregu putra dan putri serta ganda campuran.

Pada Asian Games 2014 di Incheon, Indonesia berhasil meraih satu medali perak dari ayunan raket Edi Kusdaryanto di nomor tunggal putra dan sekeping perunggu dari ganda campuran Prima Simpatiaji/Maya Rosa.

“Sebagai tuan rumah, kami berharap dapat meningkatkan perolehan medali. Setidaknya yang perak empat tahun lalu berubah menjadi emas, yang perunggu menjadi perak,” tutur Martuama Saragi, Ketua Umum PP Pesti –induk organisasi soft tenis nasional.

Adapun negara yang menjadi pesaing tangguh bagi ambisi tuan rumah untuk mewujudkan target itu adalah Jepang, Korea Selatan dan Taiwan. Korsel merupakan negara tersukses di ajang ini dengan mengemas total 50 medali dengan 23 diantaranya adalah emas. Hasil ini jauh di atas perolehan Jepang, penemu olahraga ini yang hanya memboyong lima emas, di bawah Taiwan dengan koleksi tujuh emas.

“Tiga negara tersebut boleh dibilang sebagai penguasa soft tenis, tidak hanya di kawasan Asia, bahkan juga dunia,” tutur pelatih tim Indonesia, Ferly Montolalu di arena pertandingan, Minggu (26/8).

Namun menurutnya, skuad Indonesia telah siap mempersembahkan hasil terbaik bagi kontingen Merah Putih di ajang ini.

“Kami memperoleh hasil positif saat mengikuti uji coba internasional di mancanegara, Thailand dan Jerman. Juga ketika mengikuti test event, Road to Asian Games di lapangan ini,” lanjutnya.

“Sukses tenis merebut medali emas Asian Games 2018 menjadi tambahan motivasi bagi soft tenis untuk mengukir prestasi serupa,” tekadnya.

Tim Soft Tenis Indonesia
Manager      : Hendri Susilo Pramono
Pelatih        : Ferly Montolalu dan Gularso

Pemain       
Putra: Irfandi Hendrawan, Prima Simpatiaji, Gusti Jaya Kusuma, Elbert Sie, Hemat Bakti Anugrah
Putri: Dwi Rahayu Pitri, Dede Tari Kusrini, Anadeleyda Kawengian, Siti Nur Arasy, Voni Darlina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Liga Indonesia
Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Internasional
Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Badminton
Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Liga Indonesia
Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com