Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahkan Orang Tua Anthony Ginting Kesulitan Dapat Tiket

Kompas.com - 25/08/2018, 21:43 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis

JAKARTA, Kompas.com -  Anthony Sinisuka Ginting membuat ribuan penonton Istora bersorak gembira dengan mengalahkan Kento Momota, Juara Dunia 2018 dari Jepang. Anthony menang dua gim langsung dengan skor 21-18, 21-18.

Pertarungan selama 59 menit ini memang layak dinobatkan sebagai match of the day. Anthony yang tak diunggulkan akhirnya menaklukkan Momota setelah sebelumnya di pertandingan semifinal beregu Asian Games 2018, ia takluk dari Momota.

Kala itu Anthony sudah memegang kendali atas Momota, namun begitu banyak poin yang ia sia-siakan. Anthony tampaknya belajar banyak dari pertandingan tersebut. Hari ini, meskipun ia tertinggal 6-11 di game kedua, namun Anthony tetap tenang. Ia terus membayangi skor Momota dan akhirnya menyamakan kedudukan dalam posisi 15-15, 17-17 dan untuk pertama kalinya ia memimpin perolehan skor menjadi 18-17.

Anthony mengunci perolehan skor Momota di angka 18. Penampilan Anthony memang patut diacungi jempol, pertahanan Momota yang terkenal rapat dan sulit ditembus akhirnya berhasil dibobol Anthony dengan keuletan dan kesabarannya.

"Puji Tuhan saya bisa melewati pertandingan hari ini tanpa ada sakit atau kendala apapun. Game kedia ketinggalan cukup jauh. Tadi pelatih saya (Hendry Saputra) bilang nggak apa-apa, masih ada modal di gim pertama. Tapi jangan buang kesempatan di game kedua. Tetep coba strategi yang mau dijalani," ujar Anthony saat diwawancara.

"Strategi dari sebelum masuk lapangan, kalau bisa bagaimana caranya ambil game pertama dulu. Di game kedua menang angin, jadi mainnya beda sama game pertama. Banyak pengembalian saya yang out, jadi agak ragu. Waktu ketinggalan, kata koh Hendry coba lagi strateginya, inisiatif pegang permainan depan, belakangnya bebas saja," sebut Anthony.

Anthony tidak menyangka bisa menang dua gim langsung dari Momota. Setiap pertandingan mereka memang selalu berakhir dengan durasi yang panjang.

"Saya tidak menyangka bisa menang dua game langsung. Rasanya plong, saya kalah di beregu. Mainnya di Istora, senang bisa revans. Sebenarnya performa Momota cukup bagus, di awal gim dia memegang kendali. Tapi ada peribahasa, hasil tidak akan mengkhianati usaha. Tadi walaupun sudah ketinggalan jauh, tidak ada pikiran menyerah dan mainkan gim ketiga, tapi tetap coba jalankan strategi," tambah Anthony.

Kehadiran kedua orangtuanya ternyata menjadi suntikan semangat tersendiri bagi Anthony. Ia pun mempersembahkan kemenangannya malam ini untuk kedua orangtuanya. "Tentunya senang, orangtua saya sudah datang jauh-jauh dari Bandung. Cari tiketnya juga penuh perjuangan, jadi ini kado buat mereka," katanya.

Taufik Hidayat di akun Instagramnya sempat memposting tengah menonton pertandingan bulutangkis Asian Games 2018 bersama Anthony. Saat ditanya awak media, adakah wejangan dari Taufik soal laga melawan Momota hari ini? begini jawaban Anthony :

"Sebetulnya tidak ada pesan khusus. A Taufik cuma bilang, kan kemarin sudah sempat leading jauh, tapi kalah. Jadi mesti dijaga saja fokusnya, kalau dari teknik dan fisik kan kita tidak kalah. Harus jaga fokus dan mental di lapangan. Begitu kurang lebih," kata Anthony.

Di babak perempat final, Anthony akan menghadapi Chen Long, peraih medali emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016 asal Tiongkok. Anthony menyebutkan bahwa ia akan mempersiapkan fokus dan konsentrasinya di lapangan. Anthony juga akan melakukan persiapan berupa menjaga asupan makanan dan tentunya recovery pada kakinya pasca ia mengalami kram di final beregu lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Liga Indonesia
Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com