Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jepang Juara Umum Cabor Renang Asian Games

Kompas.com - 24/08/2018, 23:48 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis

JAKARTA, Kompas.com - Jepang keluar sebagai juara umum cabang renang pada Asian Games ke 18/2018 yang berakhir Jumat (24/08/2018) di stadion akuatik Gelora Bung Karno Senayan.

Tim Jepang yang menurunkan para atlet Olimpiade seperti Kosuke Hagino dan Daiya Seto mengumpulkan 19 medali emas, 20 perak dan 13 perunggu. Tim kuat lainnya, China juga mengumpulkan 19 emas namun "hanya" mendapatkan 17 perak dan 14 perunggu.

Dalam cabor renang ini, dua negara Asia Tenggara,  Singapura dan Vietnam ikut dalam perolehan medali. Singapura memperoleh 2 emas, 1 perak dan 3 perunggu. Dua emas dipersembahkan atlet juara Olimpiade, Joseph Schooling di nomor 50 meter dan 100 meter gaya kupu-kupu.

Sementara atlet renang Vietnam, Nguyen Huy Hoang secara mengejutkan memperoleh medali perak nomor 1500 meter gaya bebas putera dengna catatan waktu 15 menit 01.63 detik. Huy Hoang bahkan mampu menempel dengan ketat atlet China, Sun Yang yang mendapatkan emas.

Hari terakhir ditandai dengan bertumbangannya  4 rekor Asian Games. Rekor pertama diciptakan  atket Jepang, Satomi Suzuki di nomor 50 meter gaya dada dengan catatan waktu 30,83 detik. Ia memecahkan rekor atas namanya sendiri 31.02 detik yang diciptakannya di babak penyisihan.

Rekor lainnya diciptakan atlet China, Wang Jianjiahe yang mencatat waktu 8:18.55 untuk nomor 800 meter gaya bebas.  Ia memecahkan rekor lama atas nama Li Xuanxu yaitu 8:23.55 yang dibuat di Asian Games Guangzhou 2010 lalu.

Rekor Asian Games ketiga ditorehkan  kuartet Jepang di  nomor 4x100 meter gaya ganti puteri.  Tim yang terdiri dari Natsumi Sakai, Satomi Suzuki, Rikako Ikee dan Tomomi Aoki mencatat waktu 3 menit 54.73 detik dan memecahkan rekor lama 3 menit 57.80 detik oleh tim China pada Asian Games Guangzhou 2010.

Rekor terakhir dibuat oleh kuartet putera China di nomor 4x100 meter gaya ganti.  Kuartet China yang terdiri dari Xu Jiayu, Yan Zibei, Li Zhuhao dan Yu Hexin  menorehkan waktu 3:29.99, lebih baik dari rekor lama atas nama tim China di Asian Games Incheon 2014 dengan catatan waktu 3:31.37.

Berikut perolehan medali cabang renang Asian Games 2018:
1. Jepang             19     20     13
2. China              19     17     14
3. Singapura           2      1      3
4. Korea Selatan       1      1      4
5. Hong Kong           -      1      2
6. Vietnam             -      1      1
7. Kazakhstan          -      -      4

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com