JAKARTA, Kompas.com - Kuartet putera Indonesia memecahkan rekornas 4x100 meter gaya ganti putera pada final cabang renang Asian games 2018 di Stadion renang Gelora Bung Karno, Jumat (24/08/2018).
Kuartet yang terdiri dari Gde Siman Sudartawa, Gagarin Nathaniel, Glenn Victor dan Triady Fauzi Sidiq mencatat waktu 3:38.18. Ini merupakan penajaman dari rekornas yang baru mereka ciptakan pada penyisihan pagi hari yaitu 3:40.00.
Perenang gaya dada, Gagarin Nathaniel mengaku senang dapat mempertajam rekor. "Kita memang sudah bersama sejak SEA Games 2017 lalu dan hari ini semua bisa berenang dengan lepas. Apalagi kita tidak mau mengecewakan penonton," kata Gagarin.
Hal serupa diungkap oleh perenang terakhir, Triady fauzi Sidiq. Aji menyebut lawan-lawan yang kelas dunia memang menjadi beban sendiri tetapi mereka tidak mau memikirkannya. "Aji sih hanya berusaha berenang maksimal, untung semuanya juga serupa."
Sementara atlet senior, Glenn Victor Susanto menyebut bisa tampil maksimal karena dukungan dari rekan-rekan setimnya dan keluarganya. "Dari awal kami memang diminta untuk tampil lepas dan memberi yang terbaik. Untung saja tak ada hambatan," kata Glenn lagi.
Glenn yang telah lebih dari satu dekade membela Indonesia mengaku masih tetap akan memperkuat Indonesia selama belum ada yang menggantikannya. "Sekarang ini saya justru dapat dukungan penuh dari isteri saya untuk terus berprestasi. Jadi selama masih bisa bersaing, saya akan siap membela Indonesia."
Medali emas estafet 4x100 meter gaya ganti putera diraih China dengan catatan waktu 3:29.99 detik, Jepang mendapat perak dengan 3:30.03 dan Kazakhstan merebut perunggu dengan waktu 3:35.620. Juara SEA Games, Singapura di tempat keempat dengan catatan waktu 3:37.68.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.