Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Capai Total Angkatan 318 Kg, Deni Berpeluang Raih Emas

Kompas.com - 22/08/2018, 17:34 WIB
Nugyasa Laksamana,
Hanief Syafi Al Umam,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

JAKARTA, KOMPAS.com - Atlet angkat besi Indonesia, Deni, berhasil menorehkan catatan terbaik pada final Grup B nomor 69 kilogram putra Asian Games 2018.

Tampil di Hall A JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (22/8/2018) siang, Deni berhasil mencatatkan total angkatan seberat 318 kilogram.

Pada angkatan snatch, Deni yang mendapatkan dukungan penuh dari para suporternya mampu mengangkat beban 141 kilogram.

Baca Juga: Wushu Asian Games 2018 - Grogi karena Penonton, Felda Elvira Gagal Raih Medali

Adapun pada angkatan clean and jerk, pria berusia 29 tahun tersebut mampu mengangkat beban seberat 177 kilogram.

Dengan total angkatan 318 kilogram, Deni berhasil menempati peringkat pertama dari total 8 peserta final Grup B.

Deni mengungguli Witsanu Chantri (Thailand/313 kilogram) dan Mohammed Ridha Ali (Irak/301 kilogram).

"Kalau dilihat dari segi latihan, hasil ini ada peningkatan. Soalnya terakhir latihan cuma 135 dan 170-an (kilogram)," ujar Deni kepada para awak media seusai pertandingan.

"Sebenarnya target pribadi sih pengin 145 dan 180-an, karena untuk antisipasi peserta-peserta dari Grup A nanti," ucapnya.

Baca Juga: Renang Asian Games 2018 - 8 Medali Diperebutkan Sore Nanti, Glenn Victor Harus Bersaing dengan Joseph Schooling

Meski jadi yang terbaik pada final Grup B, Deni masih harus menanti pertandingan final Grup A yang baru berlangsung pukul 17.00 WIB.

Pertandingan final Grup A akan diikuti 10 lifter yang salah satunya juga berasal dari Indonesia, Triyatno.

Nantinya, dari 19 peserta final Grup A dan Grup B, akan diambil tiga total angkatan terbaik untuk penentuan medali emas, perak, dan perunggu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com