Disaksikan Presiden, Siman Gagal Torehkan Sejarah

JAKARTA, Kompas.com -  Atlet renang andalan Indonesia, I Gde Siman Sudartawa gagal memenuhi target  menghapus kutukan kegagalan Indonesia meraih medali Asian Games setelah meraih medali  di babak final  50 meter gaya punggung, Senin (20/08/2018).

Siman mencatat waktu 25.29 detik dan berada di peringkat lima. Medali emas diraih atlet China Xu Jiayu (24.75 detik), perak oleh atlet Jepang Ryosuke Irie (24.88 detik) dan perunggu diraih atlet Korea Kang Jiseok (25.17 detik).

Dengan demikian Siman gagal menjadi atlet renang Indonesia pertama yang meraih medali di ajang pesta olahraga negara-negara Asia ini dalam dua dekade terakhir. Renang Indonesia belum meraih medali apa pun di ajang Asian Games setelah terakhir kali Richard Sam Bera meraih medali perunggu di Beijing pada 1990.

Siman yang merupakan perenang tercepat di babak kualifikasi, Senin pagi memulai lomba di lintasan 4. Ia diapit oleh dua atlet papan atas Asia, Ryosuke Irie asal Jepang di lintasan 3  dan atlet renang China, Xi Jiayu (lintasan 5). Namun Siman gagal mengimbangi lawan-lawannya di 25 meter terakhir.

Final hari ke 2 cabang renang disaksikan langsung oleh Presdien Joko Widodo yang datang disertai antara lain Meko PMK Puan Maharani.

Pada nomor final yang berlangsung di kolam renang GBK, beberapa rekor Asian Games ditumbangkan antara lain oleh atlet China, Sun yang di nomor 800 meter gaya bebas  yang mencatat waktu 7:48.36. Kemduian di nomor 50 meter gaya kupu-kupu puteri, atlet Jepang, IKee Rikako meraih medali emas dengan catatan waktu 25.55 detik.