Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Koneksi Internet Buruk di Malam Pembukaan Asian Games

Kompas.com - 19/08/2018, 00:33 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis


JAKARTA, Kompas.com - Malam pembukaan Asian Games ke 18/2018 di Stadion utama Gelora Bung Karno, Minggu (18/08/2018) malam berlangsung  lancar dan menyenangkan.

Penonton yang memenuhi setengah bagian stadion utama yang dapat digunakan senang dengan kejutan demi kejutan yang muncul sepanjang acara. Sejak pre-opening yang  diisi dengan baik oleh duet Ronald dan Tike serta sederetan penyanyi. Keduanya mampu memancing emosi penonton untuk bersedia terlibat dengan kemeriahan yang dipancarkan dari panggung.

Saat masuk acara pembukaan resmi, kejutan demi kejutan kembali menghantam  dinding emosi penonton. Terutama saat kejuatan diberikan Presiden Joko Widodo  yang masuk ke tempat acara dengan mengendarai motor dan berhenti di bagian bawah stadion sebelum naik tribun kehormatan.  Tak ayal, "atraksi gaya Mission Impossible" Jokowi ini mendapat sambutan meriah dari pengunjung.

Kejutan lain diberikan Erick Thohir dan Inasgoc serta Sheikh Sahad Al-Sabah dari OCA ketika memberi sambutan. Erick  berkali-kali menyinggung dan seperti mengajarkan kepada para kontingen 45 negara-negara Asia tentang falsafah hidup bangsa Indonesia, dari Pancasila hingga Bhinneka Tunggal Ika. Ia menyinggung pula  tentang  bagaimana keberagaman tersebut sebenarnya menjadi ciri bangsa-bangsa  Asia, termasuk pula beragaman dalam beragama.

"Karena itu kami bangga sekali dengan fakta bahwa Indonesia  yang merupakan negara mayoritas muslim terbesar di dunia dapat memberi contoh tentnag kehidupan bermasyarakat yang harmonis," kata Erick.

Ekspatriat asal India hadir di GBK untuk membefri dukungan buat negaranyaTjahjo Sasongko/Kompas.com Ekspatriat asal India hadir di GBK untuk membefri dukungan buat negaranya

Sementara Sheik Sahad Al-sabah memberi kejutana kepada para penonton  dengan pujiannya kepada Presiden Jokowi, Erick Thohir dan timnya serta  memberi bonus  dengan ucapan-ucapan bahasa Indonesia seperti,"Selamat malam," sampai,"Saya sayang kalian..."

Sementara pada acara apokok, kita  dihadiri kejutan dari para koreografer senior Denny Malik dan Eko Supriyanto yang mampu  mengemas tarian tradisional Saman  dari Aceh menjadi suatu pertunjuka yang sangat menarik dan harmonis dan update.  Tentu butuh kerja keras untuk menyiapkan ratisan penari muda untuk mampu  bergerak dengan semangat "Saman" dan menata pula fisik dan stamina mereka untuk terus bergerak mengiringi defile para atlet  selama sekitar satu jam.

Para atlet pun tak mau ketinggalan memberi kejutan. Para atlet Indonesia yang akan bertanding  muncul paling akhir dengan barsian paling panjang. Mereka seakan ingin memuaskan sambutan penonton kepada mereka. Satu hal yang merupakan pisau bermata dua. Bisa dibayangkan bagaimana kecewanya para pendukung ini bila kemudian para atket kita hanya akan jadi pecundang di kandang sendiri.

Sementara para mantan atlet yang menjadi barisan pembawa obor paling akhir juga memberi kejutan dengan stamina dan daya tahan mereka serta  disiplin untuk mengikuti acara hingga tugas mereka tuntas. Sejak Lely Sampurno yang meraih medai perak di Asian Games IV di Jakarta, 56 tahun lalu, Yustedjo Tarik yang di usia akhir 60-an masih membawa obor dengan berlari hingga peraih emas Olimpiade 1992, Susy Susanti yang dengan lancar mendaki gunung untuk menyalakan api di kaldron yang berada di mulut puncak gunung.

Kejutan akhir diberikan para pengisi acara seperti  Raisa, Tulus, Via Valen, Edo Kondologit hingga diaspora macam Joey Alexander dengan permainan pianonya dan Anggun C. Sasmi yang  memberi semangat lewat lagu "Pemuda." Sebuah rangkaian yang pas untuk pertunjukan selama hampir tiga jam acara resmi.

Sayang kejuatan buat sebagian jurnalis di bagian media Stadion Utama GBK  berupa hal yang tak menyenangkan. Tiadanya koneksi internet dan sinyal yang buruk membuat semua keindahan dan kemegahan yang terpampang hanya dapat disimpan  dan tertunda untuk disebarluaskan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelatih Qatar Sebut Laga Vs Timnas U23 Indonesia Sangat Sulit, Kecewa Babak Kedua

Pelatih Qatar Sebut Laga Vs Timnas U23 Indonesia Sangat Sulit, Kecewa Babak Kedua

Timnas Indonesia
Skorsing Ivar Jenner dan Ramadhan Sananta, Lewatkan Indonesia Vs Australia

Skorsing Ivar Jenner dan Ramadhan Sananta, Lewatkan Indonesia Vs Australia

Timnas Indonesia
Hasil Liga 1: Nainggolan Bantu Bhayangkara Pesta 7 Gol, PSM Bekuk PSIS

Hasil Liga 1: Nainggolan Bantu Bhayangkara Pesta 7 Gol, PSM Bekuk PSIS

Liga Indonesia
Alasan Wasit Tak Cek VAR Saat Usir Ivar Jenner pada Qatar Vs Indonesia

Alasan Wasit Tak Cek VAR Saat Usir Ivar Jenner pada Qatar Vs Indonesia

Timnas Indonesia
Profil Nasrullo Kabirov: Pernah ke Indonesia, Punya Riwayat Beri Qatar 3 Penalti

Profil Nasrullo Kabirov: Pernah ke Indonesia, Punya Riwayat Beri Qatar 3 Penalti

Internasional
Barcelona Vs PSG, Perang Besar Sepak Bola untuk Xavi

Barcelona Vs PSG, Perang Besar Sepak Bola untuk Xavi

Liga Champions
Update Ranking BWF: Jonatan Christie Tembus 3 Besar, Ginting Melorot 4 Tingkat

Update Ranking BWF: Jonatan Christie Tembus 3 Besar, Ginting Melorot 4 Tingkat

Badminton
AC Milan dan Rafael Leao Rilis Koleksi Spesial, Filosofi Peselancar

AC Milan dan Rafael Leao Rilis Koleksi Spesial, Filosofi Peselancar

Liga Italia
Daftar Pemain Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Daftar Pemain Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Anthony Engelen Siap Tarung di HSS Series 5 dengan 10 Jahitan di Kaki

Anthony Engelen Siap Tarung di HSS Series 5 dengan 10 Jahitan di Kaki

Olahraga
Championship Series Liga 1, Persib Pantang Bergantung Hasil Tim Lain

Championship Series Liga 1, Persib Pantang Bergantung Hasil Tim Lain

Liga Indonesia
3 Fakta Usai Timnas Indonesia Takluk dari Qatar di Piala Asia U23 2024

3 Fakta Usai Timnas Indonesia Takluk dari Qatar di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Dewa United 0-3, Bajul Ijo Dijebol Mantan

Hasil Persebaya Vs Dewa United 0-3, Bajul Ijo Dijebol Mantan

Liga Indonesia
Barcelona Vs PSG, Bukan Pertarungan Xavi dan Luis Enrique

Barcelona Vs PSG, Bukan Pertarungan Xavi dan Luis Enrique

Liga Champions
Peringatan Pochettino kepada Jackson dan Madueke yang Rebutan Penalti

Peringatan Pochettino kepada Jackson dan Madueke yang Rebutan Penalti

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com