KOMPAS.com - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (Kabid Binpres PP PBSI), Susy Susanti, mengharapkan dukungan masyarakat untuk para pebulu tangkis Indonesia yang berjuang pada Asian Games 2018.
Harapan itu dilontarkan Susy Susanti saat ditemui BolaSport.com dan awak media lainnya dalam sesi latihan pebulu tangkis Indonesia di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (17/8/2018) pagi.
Menurut Susy, dukungan penuh masyarakat Indonesia sangat berarti dan berpengaruh positif terhadap performa pebulu tangkis Tanah Air.
Baca juga: Hasil Undian Bulu Tangkis Beregu Asian Games 2018
"Kalau (masyarakat) bisa hadir di sini (Istora) tentu lebih baik, apalagi Istora ini tergolong tempat fenomenal, bisa jadi kuburan atau surga buat pemain kita," ujar Susy.
"Dukungan masyarakat bisa memberikan dampak yang baik. Terlebih lagi, pemain kita selalu memberikan hasil positif setiap ada turnamen di Indonesia, seperti Indonesia Open. Semoga saat Asian Games juga demikian," tutur dia.
Cabang olahraga bulu tangkis akan mempertandingkan laga beregu terlebih dulu.
Berdasarkan hasil undian (drawing) pada Kamis (16/8/2018), tim beregu putra Indonesia langsung ke babak kedua (bye) kemudian menunggu pemenang antara India dan Maladewa.
Sementara itu, tim beregu putri Indonesia akan berhadapan dengan Hongkong dan jika lolos ke babak kedua akan melawan Korea Selatan.
Baca juga: Bulu Tangkis Maksimalkan Waktu Persiapan Kejar Target
"Para pemain sudah beradaptasi dan mengetahui sifat lapangan Istora, seperti angin arahnya ke mana, kemudian juga shuttlecock," kata Susy.
"Semoga kondisi ini bisa dijaga terus oleh atlet, terutama kondisi fisik dan kesehatan," ucap peraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992 itu.
Sebagai persiapan Asian Games 2018, para pebulu tangkis Indonesia sudah melakukan pemusatan latihan di Kudus, Jawa Tengah, tepatnya di klub PB Djarum.
Pemusatan latihan bulu tangkis digelar di sana agar para pemain bisa lebih fokus dalam mempersiapkan diri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.