Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPH dan UEU Berbagi Gelar Juara

Kompas.com - 17/08/2018, 11:26 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis


SURABAYA, Kompas.com  – Tim basket putra Putra Universitas Pelita Harapan (UPH) Banten sukses mempertahankan gelar LIMA Basketball Nationals  untuk ke empat kalinya, di musim keenam penyelenggaraan kompetisi ini. Di grand final pada Kamis (16/8), UPH mengalahkan Univ. Esa Unggul (UEU) dalam pertarungan ketat dan mendebarkan dan berakhir dengan skor setengah bola, 65-64

Pertarungan ketat wajar terjadi, karena sebagai sesama wakil zona Greater Jakarta Conference, mereka sudah saling  mengalahkan. Kalau di zona tersebut, UEU tampil sebagai pemenang, Maka di final nasional 2018 kali ini, Giliran UPH yang keluar sebagai jawawa.

The Eagles UPH memimpin kuarter pertama dengan kedudukan 19-16. Mereka tampak dominan saat unggul 27-18 di lima menit pertama kuarter kedua. Namun, The Swans UEU mengejar hingga kedudukan 31-31 saat rehat paruh pertandingan di GOR Univ. Airlangga (Unair) Kampus C, Surabaya, ini.

Hendra (9) membuat poin terbanyak di kuarter ini dengan enam angka. Point guard UEU ini juga membuat lima poin lagi di kuarter kedua. Muhamad Arrighi (3) menjadi pemain paling subur di kuarter kedua dengan enam poin.

Kesengitan terlihat lagi dari kedudukan imbang (39-39) di paruh pertama kuarter ketiga. UEU berbalik unggul di akhir kuarter ini. Kuarter ketiga berakhir dengan skor 48-47.

UEU melihat buah kolektivitas di kuarter ini. Tujuh pemainnya bisa mencetak angka. Enam poin Gabriel Jorge Josua (35) menjadi sumbangan terbanyak buat UPH di kuarter ketiga ini.

The Swans, dengan ambisi menjuarai Nationals untuk pertama kali, memimpin 59-56 di lima menit pertama kuarter penutup. Mereka unggul dua angka (64-62) di menit terakhir. Drama di detik-detik terakhir berakhir buruk buat UEU.

Sebelumnya, tim putri Universitas Esa Unggul (UEU)  Jakarta berhasil mempertahankan gelar LIMA Basketball Nationals 2018  untuk dua musim berturut-turut usai  mematahkan perlawanan Univ. Pelita Harapan (UPH) Banten dengan skor 62-56.

Pelatih UEU Parna Abrizalt Hasilohan menurunkan skuad terbaiknya yang terdiri dari Jane Charissa Purwandoyo (3), Tiara Aulia Denaya (4), Stella Fabiola (6), Kadek Sanis Jisanceghi (11), dan Shira Amadea Chalik (15) sebagai starter. Mereka berhadapan dengan skuad  UPH asuhan Fajar Kusumasari,  yang tediri dari  Millania Angela (17), Leonita Angela (16), Regita Pramesti (7), Fransisca Walandouw (13), dan Ni Komang Sitha Dewi Marino (2).

Mengawali kuarter pembuka  UEU mengambil inisiatif menyerang sejak awal  dan  memimpin 8-5 di paruh pertama kuarter pertama. Dari dua kehilangan penguasaan bola yang dibuat UPH, UEU mampu mencetak tiga poin. UEU juga membuat lima poin kesempatan kedua, berbanding UPH yang hanya membuat dua points of second chance itu. Akan tetapi, UPH melesat di lima menit berikutnya dengan lari 13-1 atas lawannya. Kuarter pembuka berakhir dengan keunggulan 18-9 The Eagles, alias UPH Banten, atas rival beratnya itu.

 Tim basket putra Putra Universitas Pelita Harapan (UPH) Banten sukses mempertahankan gelar LIMA Basketball Nationals  untuk ke empat kalinya, mengalahkan Univ. Esa Unggul (UEU)  65-64 Tim basket putra Putra Universitas Pelita Harapan (UPH) Banten sukses mempertahankan gelar LIMA Basketball Nationals untuk ke empat kalinya, mengalahkan Univ. Esa Unggul (UEU) 65-64

Di kuarter ini, UPH memanfaatkan kelebihan mereka dalam penetrasi untuk menghasilkan delapan points in the paint, sementara UEU nihil. Field goal UPH juga jauh lebih baik, 46 persen (6 field goal sukses dari 13 percobaan). UEU hanya mencatat field goal sebesar 12 persen (2/17). Leonita Angela menjadi pemain terproduktif di kuarter ini dengan tujuh poin buat UPH.

Jelang akhir kuarter pertama UPH  berganti strategi dengan menurunkan pemain cadangan dan hasilnya  menelurkan 13 angka saat kuarter dua, sementara Swans hanya lima poin. Michelle Kurniawan (6) bangkit dari bangku cadangan untuk menorehkan sembilan poin di kuarter ini buat UPH. Jane Charissa menghasilkan tujuh angka untuk UEU.

Namun The Swans, julukan UEU, bangkit di awal kuarter kedua. Mereka bisa membuat sembilan poin, sementara UPH hanya empat. Akan tetapi, Si Elang bisa menjauh lagi di bagian kedua kuarter kedua. Kedudukan 34-23 untuk The Eagles menutup paruh pertama grand final ini.

Sang Angsa membaik di kuarter ketiga. Mereka mendulang 14 poin untuk memangkas ketertinggalan mereka menjadi enam angka saja di akhir kuarter ketiga ini.  Dora Lovita (23) memimpin UEU dengan torehan lima poinnya di kuarter ketiga ini. Pemain andalan Swans ini juga membuat dua rebound untuk membawa tim juara bertahan itu menekan UPH.

Setelah kedudukan 43-37 di akhir kuarter ketiga itu, duel keras meningkat  di kuarter penutup. Saat kuarter akhir tersisa lima menit diterakhir,  UEU yang tertingga empat poin (41-45 )  bermain lebih agresih (45-41) dan berhasil membalikkan skor menjadi   50-49, di tiga menit terakhir dan terus memegang perolehan poin  dengan keunggulan 58-53 pada sisa waktu 53 detik terakhir, sebelum akhirnya  mematri keunggulan 62-56 di akhir laga.  

"Saya mengatakan kepada para pemain untuk habis-habisan di kuarter keempat. Pemain-pemain yang memasuki tahun terakhir juga bersemangat untuk upaya terakhir. Kami juga bisa memanfaatkan kelelahan lawan karena kurangnya rotasi pemain. Kami bisa meredam pemain andalan mereka dengan bergantian melakukan penjagaan," ucap Abrizalt, pelatih UEU.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Liga Indonesia
Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Liga Inggris
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com