Gorontalo Utara Siap Bangun Dua Fasilitas Olahraga

KOMPAS.com - Bupati Gorontalo Utara (Gorut) Indra Yasin mengatakan pihaknya siap membangun dua fasilitas olahraga yakni pusat olahraga (sport center) dan stadion sepak bola.

"Lahannya sudah ada sekitar 4 hektare. Kalau memang membutuhkan penambahan area, kami masih punya lokasi," kata Indra Yasin menjawab pertanyaan Kompas.com di sela-sela pembukaan Gala Desa 2018 yang dipusatkan di Pendopo Kabupaten Gorut pada Sabtu (11/8/2018).

Dalam kesempatan itu juga, Indra Yasin menyerahkan proposal pembangunan kepada Deputi III Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Raden Inanta yang hadir membuka Gala Desa 2018.

Lebih lanjut, Indra Yasin mengatakan anggaran untuk kedua fasiitas itu mencapai total Rp 200 miliar. Masing-masing Rp 100 miliar untuk pusat olahraga dan Rp 100 miliar untuk stadion. "Kami titipkan ini untuk tahun anggaran negara 2019," tutur Indra Yasin.

"Pembangunan ini kan untuk meningkatkan prestasi olahraga Gorontalo Utara," imbuh Indra Yasin.

(Baca: Gorontalo Utara Awali Pembukaan Gala Desa 2018)

Sepak takraw

Kompas.com/Josephus Primus Tari Kipas atau Tidi Lo ooayabu yang menjadi tarian khas Gorontalo pada pembukaan Gala Desa 2018 di Pendopo Kabupaten Gorontalo Utara (Sabtu 11/8/2018). Pada kesempatan itu, dilakukan juga peresmian Jelajah Sepeda Nusantara.

Di pusat olahraga itu, lanjut Indra akan dibangun lapangan untuk olahraga tenis hingga sepak takraw. "Apalagi takraw, itu kan andalan Gorontalo," kata Indra dengan wajah semringah.

Tercatat ada nama-nama Hendra Pago, Rizky Pago, Rezki Djaina, dan Herson Mohamad yang menjadi penggawa cabang sepak takraw pada Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang.

Keempat nama itu bersama para atlet sepak takraw Indonesia lainnya diharapkan  bisa merebut medali emas.

Terkini, pada pergelaran Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan, timnas sepak takraw Indonesia merebut tiga medali perunggu.

(Baca: Ada Permainan Anak Raja di Gala Desa)

Pada kesempatan itu, Indonesia berada di posisi nomor lima klasemen akhir. Thailand menorehkan namanya di urutan teratas papan skor dengan raihan empat medali emas.

Kabupaten Gorut terbilang sering ikut ambil bagian dalam kejuaraan sepak takraw. Tercatat, pada PON XVIII di Riau, Gorut ikut ambil bagian.

Atlet remaja asal Gorut, Raden Ateka, sudah dua kali berturut-turut ikut ambil bagian di cabang sepak takraw pada ASEAN School Games 2017 di Singapura dan ASEAN School Games 2018 di Malaysia.

(Baca: Remaja Gorontalo Utara Ini Terinspirasi Atlet Nasional Sepak Takraw)

Kompas.com/Josephus Primus Atlet masa depan sepak takraw asal Gorontalo Utara, Raden Mateka. Siswa kelas XII ini, ikut menyumbang prestasi bagi Indonesia pada ASEAN School Games di Singapura pada 2017 dan ASEAN School Games di Malaysia pada 2018.