Sepeda Nusantara Cirebon Diisi Atraksi Budaya

CIREBON, Kompas.com - Panitia pelaksana Sepeda Nusantara 2018 Cirebon, berjanji akan menyuguhkan atraksi budaya di awal event yang akan digelar Minggu (12/8/2018). Tari Topeng dan Barongsai cilik akan menyambut para peserta kegiatan andalan Kemenpora tersebut.

Menurut Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga Disporabudpar Kota Cirebon, Drs R Agus Setiadiningrat semua persiapan sudah berjalan sesuai dengan rencana, bahkan beberapa tamu undangan pun dipastikan siap hadir dan ikut bersepeda sejauh 12 Km.

Pejabat Wali Kota Cirebon Dedi Taufik Kurohman rencananya yang akan melepas peserta. Ia akan didampingi Kepala Pusat Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Keolahragaan Nasional (PPITKON) Edi Nurinda mewakili Menpora Imam Nahrawi.

"Kami atas nama panitia ditugasi kepala dinas untuk menyelenggarakan Sepeda Nusantara berbangga hati dipercaya oleh Kemenpora. Ini juga dalam rangka sosiliasasi event Asian Games 2018 dan Asian Paragames 2018," ucapnya Sabtu (11/8/2018).

Ia menambahkan kegiatan yang berada di bawah payung Ayo Olahraga Kemenpora ini juga bertepatan dengan agenda Kota dan Kabupaten Cirebon untuk menyambut HUT Kemerdekaan RI ke-73. Untuk itu, Agus merasa terhormat mendapatkan amanah untuk menyelenggarakan kegiatan ini.

Sementara itu dipilihnya tari Topeng dan Barongsai sebagai sajian pembuka, Agus memaparkan jika kedua kesenian ini meski berasal daria dua latar belakang berbeda, namun saat ini sudah menjadi khazanah kesenian nasional. "Ini juga menunjukkan semangat persatuan yang terus didengungkan Presiden RI Joko Widodo," klaim Agus.

Mengenai perserta, Agus menegaskan pihaknya ingin peserta yang hadir realistis. Saat ini 1000 kupon dan jersey telah disebar ke seluruh peserta yang berasal dari beberapa komunitas. "Kami pun ketika start yang hadir benar-benar 1000 perserta. Bukan yang ambil kupon 1000, yang hadirnya tidak sampai segitu."

Sama seperti gelaran Sepeda Nusantara di berbagai daerah yang sudah digelar. Para peserta nantinya akan dilepas sekitar pukul 07.00 WIB dari Stadion Bima dengan didahului dengan senam jantung sehat dan Ayo Olahraga. Setelah itu, rombongan akan menelusuri Jalan Perjuangan, Jalan Pelandakan, Jalan Kalitanjung, Jalan Evakuasi, By Pass, Jalan Kesambi, Jalan Sudarsono, Jalan Pemuda. Setelah itu peserta kembali menuju By Pass dan finis di Stadion Bima.

Dari lintasan ada hal yang menarik di mana peserta akan melewati Gua Sunyaragi yang berada di Simpang Sunyaragi. "Kami akan memperkenalkan pada peserta terutama yang dari luar kota tahu mengenai gua peninggalan bersejarah," kata Agus.