Diah Rahayu Berharap Kian Banyak yang Tekuni Olahraga Selancar

KOMPAS.com - Peselancar putri, Diah Rahayu, mempunyai keinginan untuk bisa memajukan olahraga selancar atau surfing di Indonesia.

Perempuan asal Bali ini mengatakan bahwa banyak hal positif dan menyenangkan dari olahraga selancar.

"Banyak positifnya di olahraga selancar, kesempatannya banyak, pengen sih untuk bisa memajukan dunia selancar di Indonesia," ucap Diah saat ditemui di ABC Beach Club, Bali, dalam rangkaian acara The Ultimate Search Trip bersama Rip Curl, pada pekan lalu, Minggu (29/7/2018).

"Soalnya (peselancar Indonesia) belum terlalu banyak, apalagi untuk para peselancar wanita, jadi ingin memotivasi mereka bahwa surfing sebenarnya fun, selain sehat, banyak sesuatu yang bisa kita dapat dari surfing," ujarnya.

Baca juga: Rip Curl Padang Padang, Kompetisi bagi Peselancar Terbaik

Menurut Diah, Indonesia telah dianugerahi kekayaan alam, termasuk lautan.

Karena itu, perempuan yang mulai belajar selancar dari usia 12 tahun itu berharap banyak yang lebih tertarik untuk menekuni dunia selancar.

"Aset terbesar Indonesia, lautan yang paling bagus di dunia, jadi sayang kalau kita sendiri tidak bisa memanfaatkan alam Indonesia. Jadi, mudah-mudahan selancar Indonesia bisa lebih berkembang," ucap Diah.

Peselancar yang pernah memenangi medali perunggu untuk Indonesia pada Asian Beach Games 2008 di Bali ini mengaku dalam seminggu bisa setiap hari selancar, sehari bisa dua kali.

Baca juga: Peringkat Ketiga Rip Curl Padang Padang Bicara Peselancar Luar Negeri

Dia pun berbagi tips bagi seseorang yang ingin menekuni selancar.

"Pikiran have fun (senang), belajar terus, jangan memikirkan cedera atau segala macam, kalau sudah have fun, pikiran yang aneh-aneh pasti enggak ada," kata Diah, yang kini berusia 24 tahun.

"Umur ideal unttuk belajar surfing, kalau bisa sih umur enam tahun atau tujuh tahun ceburin saja ke laut, pengen sih nanti kalau punya anak, pengen ajarin anak surfing," ucapnya.