Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyelamatkan Citarum dengan Olahraga Ini

Kompas.com - 31/07/2018, 16:21 WIB
Josephus Primus

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com - Apa yang terkenal dari Sungai Citarum? Laman greenpeace.org memaparkan catatan unik.

Citarum yang hulunya berada di Gunung Wayang di selatan Kota Bandung adalah sungai terpanjang di Jawa Barat. Panjangnya 269 kilometer, mengalir ke Laut Jawa, sebelah utara Pulau Jawa.

Untuk urusan perut manusia, Citarum adalah sumber denyut nadi perekonomian Indonesia.

Kolam mata air Citarum dan Cisanti, dari sini awal mula Sungai Citarum.KOMPAS.com/Putra Prima Perdana Kolam mata air Citarum dan Cisanti, dari sini awal mula Sungai Citarum.

Apa pasal? Sebanyak 20 persen produk domestik bruto (GDP) Indonesia ada di sepanjang Citarum. Bentuknya, kawasan industri.

Nah, soal keterkenalan Citarum, Kompas.com pernah menulis bahwa sungai ini termasuk golongan sungai paling tercemar di Indonesia.

Penyebab begitu kotornya Citarum adalah sampah plastik. (Baca: Cerita Dua Pemuda Perancis yang Ingin Sungai Citarum Bebas dari Sampah)

Revitalisasi

Warga melintasi genangan banjir untuk berevakuasi di  Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (23/2). Sedikitnya 10 kecamatan di kawasan Bandung Selatan kembali dilanda Banjir setinggi 80 cm hingga 2 meter akibat luapan sungai Citarum dan intensitas curah hujan yang tinggi. ANTARA FOTO/Novrian Arbi/foc/18.NOVRIAN ARBI Warga melintasi genangan banjir untuk berevakuasi di Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (23/2). Sedikitnya 10 kecamatan di kawasan Bandung Selatan kembali dilanda Banjir setinggi 80 cm hingga 2 meter akibat luapan sungai Citarum dan intensitas curah hujan yang tinggi. ANTARA FOTO/Novrian Arbi/foc/18.

Sementara itu, Padjadjaran Alumni Club (PAC) dalam keterangan tertulisnya pada Minggu, pekan lalu, memberikan informasi bahwa dengan segala pencemaran itu, Citarum membawa dampak sosial, khususnya bagi warga yang tinggal di sekitar sungai itu.

PAC didirikan oleh alumni Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran, Bandung.

Bertolak dari situlah, PAC menggelar PAC Charity Golf Tournament 2018 sebagai bentuk kegiatan kepedulian perkumpulan nirlaba itu peduli pada gotong-royong menjaga kelestarian sungai.

Turnamen untuk kali ketiga itu bertajuk Revitalisasi Sungai Citarum. "Ini sesuai dengan Hari Sungai Nasional tiap 27 Juli sejak 2011," tutur Ketua Umum PAC, Ary Zulfikar.

Ary Zulfikar juga menyampaikan PAC Charity Golf Tournament 2018 merupakan ajang silaturahim dan business matching. Kegiatan ini termasuk penggalangan dana untuk kegiatan sosial kemasyarakatan.
 
Ketua Panitia PAC Charity Golf Tournament 2018, Yudianta MN Simbolon menyampaikan, PAC juga menggandeng Eurodio School of Art (ESOA), sekolah seni rupa setara SMA.

Kerja sama keduanya berbentuk penyelenggaraan lelang lukisan karya anak-anak bangsa yang mempunyai talenta di bidang kesenian.

Sebagian dana yang terkumpul dari hasil lelang akan disumbangkan oleh ESOA kepada Komunitas Baraya Cikapundung, yang kemudian akan menyalurkannya untuk keperluan Revitalisasi Sungai Citarum.

Turnamen golf ini mendapat dukungan juga dari Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia.

Warga menggunakan perahu untuk melintasi banjir di  Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (23/2). Sedikitnya 10 kecamatan di kawasan Bandung Selatan kembali dilanda Banjir setinggi 80 cm hingga 2 meter akibat luapan sungai Citarum dan intensitas curah hujan yang tinggi. ANTARA FOTO/Novrian Arbi/foc/18.NOVRIAN ARBI Warga menggunakan perahu untuk melintasi banjir di Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (23/2). Sedikitnya 10 kecamatan di kawasan Bandung Selatan kembali dilanda Banjir setinggi 80 cm hingga 2 meter akibat luapan sungai Citarum dan intensitas curah hujan yang tinggi. ANTARA FOTO/Novrian Arbi/foc/18.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Demam Megawati, Fan Habiskan Rp 13 Juta demi Nonton Red Sparks

Demam Megawati, Fan Habiskan Rp 13 Juta demi Nonton Red Sparks

Sports
Hasil Liga 1: Persik Vs Persita Seri, Bhayangkara FC Degradasi

Hasil Liga 1: Persik Vs Persita Seri, Bhayangkara FC Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Persebaya 3-1: David da Silva Hattrick, Cium Sepatu Ciro Alves

Hasil Persib Vs Persebaya 3-1: David da Silva Hattrick, Cium Sepatu Ciro Alves

Liga Indonesia
Pelatih Bali United Minta PSSI Tegas Tangani Dugaan Match Fixing di Liga 1

Pelatih Bali United Minta PSSI Tegas Tangani Dugaan Match Fixing di Liga 1

Liga Indonesia
Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

Liga Indonesia
AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

Liga Italia
Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Liga Indonesia
Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Liga Spanyol
Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Sports
Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Liga Indonesia
Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Liga Italia
Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com