Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bersepeda, Salah Satu Cara Promosikan Asian Games 2018

Kompas.com - 30/07/2018, 18:04 WIB
Josephus Primus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Olahraga bersepeda menjadi salah satu cabang olahraga pada gelaran Asian Games 2018. Salah satu venue yang bakal digunakan adalah kawasan Pulomas, Jakarta Timur.

(Baca: Tinjau Venue Asian Games, Wapres dan Gubernur DKI Coba Naik BMX)

Tak cuma itu, pentingnya nomor balap sepeda membuat cabang ini mempunyai 24 nomor lomba pada Asian Games 2018. Sebelumnya,  Dewan Olimpiade Asia (OCA) hanya menetapkan 16 nomor pertandingan untuk cabang olahraga sepeda.

(Baca: Nomor Lomba Balap Sepeda Asian Games 2018 Bertambah Jadi 24)

Catatan tertulis datang dari komunitas bersepeda Kedunglo Biking Team (KBT) pada Minggu (29/7/2018). Komunitas itu menghelat kegiatan bersepeda santai bertajuk KBT Tour de Jakarta.

"Ini langkah awal menggelorakan semangat bersepeda," demikian tertulis pada siaran pers tersebut.

Kegiatan KBT berlangsung pada Sabtu pekan lalu dengan melibatkan 800 peserta. Upaya ini merupakan bentuk mempromosikan Asian Games 2018 dan Asian Paragames 2018. Kedua kegiatan itu berlangsung di Indonesia, persisnya di Jakarta dan Palembang.

Kegiatan yang mengambil start di halaman Gedung Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) di kawasan Senayan, Jakarta Selatan dilepas oleh Deputi III Kemenpora Raden Isnanta.

KBT Tour de Jakarta merupakan kegiatan yang dibentuk oleh Pondok Pesantren Kedunglo yang berpusat di Kediri, Jawa Timur.

Eki (31) seniman yang membuat sketsa untuk mural Asian Games 2018 di Jalam Z, Jati Pulo, Palámerah, Jakarta Barat. RIMA WAHYUNINGRUM Eki (31) seniman yang membuat sketsa untuk mural Asian Games 2018 di Jalam Z, Jati Pulo, Palámerah, Jakarta Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Liga Indonesia
Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com