Rafael Nadal Bingung Atlet Tenis Muda Kurang Bertaji

KOMPAS.com - Petenis tunggal putra asal Spanyol, Rafael Nadal, berpendapat atlet muda akan berprestasi hanya jika masa bermain para pemain senior sudah habis.

Di tenis, Nadal bersama dengan Roger Federer dan Novak Djokovic adalah tiga nama yang selalu mendominasi di berbagai kejuaraan.

Pada kenyataannya, ketiga pemain ini sudah tidak lagi muda karena sudah masuk kepala tiga. Nadal berusia 32 tahun, Federer 36 tahun, sementara Djokovic sedikit lebih muda dari ketiganya yakni, 31 tahun.

Baca juga: Manis-Pahit Hubungan Transfer Liverpool dan AS Roma

Melihat fakta ini, Nadal mengaku bingung apakah dominasi ketiga pemain ini karena kemampuan atau karena regenarasi yang lambat.

"Ada dua opsi untuk menjelaskan fakta bahwa tiga pemain mendominasi olahraga dan peringkat tenis selama bertahun-tahun," kata Nadal dilansir BolaSport.com dari Express.

"Entah kami memang terlahir istimewa atau pemain yang muncul tidak memiliki bakat khusus. Sampai dengan saat ini saya masih belum tahu teori mana yang benar," ucap petenis dengan total 17 gelar Grand Slam ini.

Meskipun begitu, Nadal sudah yakin bahwa masa bermain ketiga petenis senior ini akan habis dalam waktu dekat. Nadal memprediksi, pada saat itulah para petenis muda akan lebih terlihat.

"Generasi dengan bakat spesial akan datang, baik karena mereka akan lebih baik dari kami dalam waktu singkat, atau karena usia kami," ucap Nadal.

Baca juga: Novak Djokovic Tidak Akan Dihormati Layaknya Roger Federer dan Rafael Nadal karena Alasan Ini

Generasi baru tenis putra tenis saat ini dipimpin oleh petenis asaL Jerman, Alexander Zverev.

Meski menjadi pemimpin, hingga sekarang Zverev masih belum menampakkan kemampuannya secara nyata.

Hal tersebut dapat dilihat karena pemain berusia 21 tahun itu masih belum pernah meraih gelar pada turnamen bergengsi tenis seperti Grand Slam. (Susi Lestari)