Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Soeharto, Mantan Atlet Paralimpik yang Kini Jadi Tukang Pijat

Kompas.com - 26/07/2018, 16:03 WIB
Retia Kartika Dewi,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Soeharto. Puluhan tahun silam, namanya pernah mengharumkan Indonesia di arena olahraga paralimpik tingkat dia.

Soeharto adalah seorang atlet tunanetra yang pernah mencatatkan prestasi di kejuaraan paralimpik nasional dan dunia.

Kisah Soeharto awalnya sempat dibagi ulang oleh sejumlah netizen setelah akun @partners_in_goodness mengunggahnya beberapa hari lalu.

 

Alhamdulillahirabbil 'alamin bantuan dari donatur PING dan donatur yang lain sudah disampaikan kepada pak soeharto. Mantan atlet yang hidup kekurangan dan mempunyai istri yang sakit yang tinggal di surabaya. . Bantuan berupa sembako, obat obatan serta uang tunai untuk kebutuhan sehari hari pak soeharto beserta istri dan juga untuk merenovasi atap rumah pak soeharto yang memang sudah banyak yang bocor yang pak soeharto keluhkan selama ini karena kasihan dengan istrinya yang sering kena bocoran. . Terima kasih kepada mba @nialk06 yang sudah mau di repotkan untuk menyampaikan amanah dari PING. Serta terima kasih pula untuk para donatur PING dan para donatur lain yang sudah begitu peduli kepada pak soeharto dan istri. . Semoga dengan bantuan yang telah diberikan kepada beliau bisa menjadi berkah untuk kita semua. Dan dengan kita memudahkan urusan orang lain semoga semua urusan kitapun di mudahkan oleh Allah Subhanahu wa ta'ala ?? . . . @sayaphati @rina.senja

A post shared by PING ( Partners IN Goodness ) (@partners_in_goodness) on Jul 23, 2018 at 7:20am PDT

Saat dihubungi Kompas.com, Kamis (26/7/2018), Soeharto mengungkapkan, kini kesehariannya diisi dengan merawat istrinya, Astuti (75), yang menderita tumor otak sejak 2015.

Astuti tengah menjalani pengobatan di RSUD Muh. Soewandi, Tambak Rejo, Surabaya. Dalam menjaga istrinya selama menjalani perawatan di rumah sakit, Soeharto dibantu oleh sejumlah petugas linmas yang ditempatkan oleh Pemkot Surabaya.

Soeharto juga menjalani profesi sebagai tukang pijat di kampungnya, untuk menyokong perekonomian keluarga.

Sekali pijat, ia biasanya mendapatkan upah sebesar Rp 100 ribu. Namun, Soeharto juga harus membagi waktu antara merawat istri dengan bekerja.

"Pernah saya dalam empat bulan hanya dapat dua pelanggan," ujar Soeharto, Kamis siang.

Prestasi

Kemudian, Soeharto berkisah mengenai kiprahnya di olahraga. Ketika berusia 26 tahun, ia mengalami gangguan penglihatan.

"Cabang saya itu banyak. Hampir semua cabang saya ikuti, tapi yang sukses itu di lempar lembing, tolak peluru," ujar Soeharto.

Pada 1976, Soeharto mendapatkan dua perunggu dari lari cepat dan tolak peluru dalam Far East and South Pacific (FESPIC) Games for Disabled di Jakarta.

Ia juga mengikuti ajang pancalomba. Pancalomba merupakan olahraga multi-cabang yang terdiri dari lompat jauh, lempar lembing, lari 100 meter, renang, dan tolak peluru.

Ajang tersebut merupakan pendahulu Asia Para Games yang ini menjadi ajang kompetisi bagi atlet penyandang disabilitas.

Pada cabang lempar lembing, Soeharto pernah mengharumkan nama Indonesia dengan membawa pulang medali emas dan dua medali perunggu dalam rangkaian pancalomba.

Halaman:


Terkini Lainnya

Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Liga Indonesia
Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Liga Inggris
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com