Alya Ingin Juara di Tasikmalaya

TASIKMALAYA, Kompas.com - Kejutan tersaji di hari kedua, Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) Premier Li Ning Jawa Barat Open 2018 siang tadi, Selasa (24/7). Unggulan pertama tunggal taruna putri dari Exist Jakarta, Syalsabila Vahira Irmawan harus tunduk di tangan wakil Djarum Kudus, Alya Rahma Mulyani pada babak pertama yang berlangsung di Gelora Susi Susanti, Tasikmalaya.

Sejak dimulainya laga, Alya sudah terlihat mampu menguasai jalannya pertandingan. Angka demi angka berhasil ia raih dan terus mengungguli perolehan angka atas Syalsabila, hingga akhirnya Alya berhasil mengamankan game pembuka itu dengan keunggulan angka 21-15.

“Gim pertama lawan terlihat beban dan banyak melakukan kesalahan sendiri, mungkin karena dia unggulan pertama. Jadi tadi gampang aja saya dapat angkanya,” ujar Alya usai laga.

Pindah di gim kedua, Alya sebenarnya berpeluang untuk kembali meraih kemenangan setelah lebih dulu unggul 11-7. Namun, ia mengaku kehilangan fokus, dan kurang siap menerima perubahan pola permainan lawan. Alhasil, kemenangan Alya pun sempat tertunda setelah di game kedua kalah 18-21.

“Gim kedua saya kehilangan fokus pas unggul di interval 11-7. Terus juga saya kurang siap meneriman pola perubahan lawan yang banyak bermain menyerang,” ungkap Alya.

Lanjut di gim penentu, Alya kembali belum mampu keluar dari tekanan hingga sempat tertinggal 3-6. Namun, juara kejuaraan Nasional 2017 itu pun mampu bangkit dan berhasil membalikan keadaan hingga unggul 11-7, sampai akhirnya bisa menutup laga tersebut dengan kemenangan 21-11.

“Gim ketiga saya berusaha fokus lagi pas tertinggal, dan bermain lepas. Untungnya lawan kembali banyak melakukan kesalahan sendiri. Senang sekali bisa menang dan mengalahkan unggulan pertama,”jelas Alya.

Kemenangan tadi membawa Alya untuk terus melaju ke babak kedua. Selanjutnya lawan yang akan Alya hadapi adalah wakil Jaya Raya Jakarta, Stephanie Widjaja. “Saya akan berusaha tampil lebih tenang lagi di babak kedua,” singkatnya.

Di sisi lain, Alya pun mengaku ingin sekali mendapatkan hasil maksimal di Djarum Sirnas seri ketiga ini. Pasalnya, gadis kelahiran Tasikmalaya, 31 Januari 2000 itu mengaku ingin sekali juara di tanah kelahirnnya ini.

“Ingin sekali memberikan hasil terbaik di Djarum Sirnas kali ini, dan mudah-mudahan bisa juara di tanah kelahiran saya ini,”sahut Alya.

“Banyak sekali kenangan masa kecil saya di sini. Saya waktu pertama kali belajar megang raket juga ya di GOR ini, jadi saya ingin mencatatkan sejarah baru di sini,”pungkas Alya yang juga bermain di nomor tunggal dewasa putri pada Djarum Sirnas kali ini.