Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Audisi Umum Surabaya dan Purwokerto Diminati

Kompas.com - 20/07/2018, 21:29 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis

SURABAYA, PURWOKERTO, Kompas.com - Setelah sempat rehat selama Bulan Ramadhan yang lalu, pencarian bibit-bibit berbakat bulutangkis dalam rangkaian Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2018 kembali digelar.

Jelang pengujung Juli 2018, Surabaya dan Purwokerto menjadi dua kota destinasi Audisi Umum yang dilaksanakan secara bersamaan pada 21-23 Juli 2018. Hingga Jum`at (20/3) sore, sebanyak 802 melakukan pendaftaran di Surabaya, sementara di Purwokerto jumlah pendaftar mencapai angka 753 peserta.

Berbeda dari setahun lalu, Audisi Umum kali ini digelar dengan tiga kelompok usia yaitu U-11, U-13 dan U-15. Dengan adanya tiga kategori tersebut, animo peserta dipastikan meningkat tajam.

Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation Yoppy Rosimin mengatakan, Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis merupakan upaya Djarum Foundation melahirkan generasi baru pebulutangkis Indonesia yang mampu berprestasi di tingkat dunia.

"Kami masih konsisten untuk memburu bibit-bibit pebulutangkis berbakat dari seluruh Indonesia. Termasuk di Surabaya ini yang merupakan kantong penghasil pebulutangkis berkualitas istimewa. Dari tahun ke tahun, jumlah peserta yang mengikuti audisi di Surabaya selalu membeludak," tutur Yoppy Rosimin.

Jelang pengujung Juli 2018, Surabaya dan Purwokerto menjadi dua kota destinasi Audisi Umum yang dilaksanakan secara bersamaan pada 21-23 Juli 2018. Hingga Jum`at (20/3) sore, sebanyak 802 melakukan pendaftaran di Surabaya, sementara di Purwokerto jumlah pendaftar mencapai angka 753 peserta.Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis Jelang pengujung Juli 2018, Surabaya dan Purwokerto menjadi dua kota destinasi Audisi Umum yang dilaksanakan secara bersamaan pada 21-23 Juli 2018. Hingga Jum`at (20/3) sore, sebanyak 802 melakukan pendaftaran di Surabaya, sementara di Purwokerto jumlah pendaftar mencapai angka 753 peserta.

Selama ini, Jawa Timur khususnya Surabaya dikenal mampu menghasilkan sejumlah pebulutangkis yang sukses di kancah dunia dan mengharumkan nama bangsa seperti Rudy Hartono yang mempersembahkan gelar Juara All-England sebanyak delapan kali serta Alan Budikusuma yang membawa pulang Medali Emas di ajang Olimpiade Barcelona pada tahun 1992.

Sementara di Purwokerto, Ketua Tim Pencari Bakat Audisi Umum Christian Hadinata menyatakan bahwa dirinya paham betul potensi Purwokerto sebagai kantong bibit pebulutangkis berbakat. "Masyarakat Purwokerto dan sekitarnya punya semangat dan kecintaan yang luar biasa terhadap bulutangkis. Kita sudah melihat prestasi Tontowi Ahmad di kancah dunia," tutur Christian Hadinata dalam jumpa pers yang digelar di Hotel Aston, Purwokerto, Jum`at (20/7).

Semoga dari Purwokerto ini akan muncul lagi calon-calon juara dunia baru," tambah pebulutangkis kelahiran Purwokerto ini.

Demi mencari bibit pebulutangkis dengan kualitas terbaik, Tim Pencari Bakat PB Djarum yang berisikan pelatih serta legenda bulutangkis Indonesia akan terjun langsung memantau jalannya Audisi Umum di GOR Sudirman, Surabaya. Mereka terdiri dari Alvent Yulianto, Johan Wahyudi, Tri Kusharjanto, Shendy Puspa Irawati, Sigit Budiarto, Yuni Kartika, Iman Tohari, dan Sulaiman.

Lantas di GOR Satria, Purwokerto, Christian Hadinata memimpin Tim Pencari Bakat Audisi Umum bersama Denny Kantono, Hariyanto Arbi, Simbarsono, Antonius Budi Ariantho, Lius Pongoh, Meilana Jauhari, Engga Setiawan, Puri Setyo, dan Lukman Hakim. Tim Pencari Bakat ini akan menjadi mata dan telinga PB Djarum guna menjaring pemain dengan potensi dan bakat yang mumpuni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Liga Indonesia
'Bocoran' Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

"Bocoran" Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Liga Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Liga Indonesia
Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Timnas Indonesia
Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Mantan Wasit Liga 1 Pimpin Laga Indonesia Vs Korsel

Mantan Wasit Liga 1 Pimpin Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Isi Hati Shin Tae-yong Jelang Menghadapi Negara Kelahirannya

Isi Hati Shin Tae-yong Jelang Menghadapi Negara Kelahirannya

Timnas Indonesia
Daftar Tim dan Jadwal Pertandingan PLN Mobile Proliga 2024

Daftar Tim dan Jadwal Pertandingan PLN Mobile Proliga 2024

Sports
Indonesia Vs Korea Selatan, STY Sebetulnya Ingin Melawan Jepang

Indonesia Vs Korea Selatan, STY Sebetulnya Ingin Melawan Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Liga Indonesia
Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com