Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asian Games 2018, Pemain dan Penonton Harus Tunjukkan Sportivitas

Kompas.com - 20/07/2018, 19:27 WIB
Josephus Primus

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com - Mantan Ketua Harian Inasoc Rachmat Gobel mengingatkan bahwa para pemain dan penonton pada perhelatan Asian Games 2018 tetap menjunjung tinggi sportivitas.

"Untuk para penonton, sportivitas itu adalah menjaga kebersihan arena pertandingan," kata Rachmat yang juga Presiden Komisaris Grup Panasonic Gobel di Bekasi pada Jumat (20/7/2018) saat meresmikan perluasan pabrik baterai koin lithium Panasonic Gobel Energi Indonesia (PECGI) di Kawasan Industri Gobel, menjawab pertanyaan Kompas.com .

(Baca: Panasonic Akan Bangun Pabrik Lithium ke-4 di Cibitung)

Ikhwal sportivitas itu, Rachmat yang pernah menjabat sebagai Menteri Perdagangan pada 2014-2015 mengatakan bahwa sportivitas pada dasarnya juga berpengaruh pada capaian kemenangan maupun kekalahan.

"Kalah atau menang, kita tetap junjung tinggi," tutur pria kelahiran Gorontalo, 3 September 1962 yang pernah menjadi Wakil Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) periode 2007 – 2011.

Pada bagian selanjutnya, Rachmat, mantan Ketua Harian Persekutuan Pencak Silat Antarbangsa (Persilat), menambahkan semua pihak juga mesti menjaga kota Jakarta.

Alasannya, dengan adanya Asian Games XVIII pada 18 Agustus 2018 hingga 2 September 2018, ibu kota Indonesia itu sudah indah luar biasa. "Infrastruktur lebih bagus, kompleks olahraga bagus," ucapnya.

Rachmat, mantan Ketua Harian Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI), menambahkan,"Semua itu (kompleks dan sarana olahraga) adalah aset kita semua. Kita yang jaga. Ini kebanggaan kita."

Presiden Komisaris Grup Panasonic Gobel, Rachmat Gobel. Di bidang olahraga, Rachmat pernah menjabat Ketua Harian Indonesia SEA Games Organizing Committee (Inasoc) 2011.Kompas.com/Josephus Primus Presiden Komisaris Grup Panasonic Gobel, Rachmat Gobel. Di bidang olahraga, Rachmat pernah menjabat Ketua Harian Indonesia SEA Games Organizing Committee (Inasoc) 2011.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com