Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadwal Perjalanan Api Asian Games

Kompas.com - 19/07/2018, 12:26 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis

YOGYAKARTA, Kompas.com - Menpora Imam Nahrawi bersama Menko PMK Puan Maharani, Menteri PUPR Basuki Hadumuljono, Rabu (17/7) malam ikut mendampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla pada acara Penyatuan Api Kirab Obor Asian Games 2018 di Lapangan Brahma, Candi Prambanan, Yogyakarta.

Penyatuan Api obor Asian Games 2018 dari Nasional Dhyan Chand, New Delhi, India dengan api dari Mrapen, Grobogan, Jawa Tengah diharapkan Wapres bisa membakar semangat bagi atlet dan seluruh masyarakat Indonesia untuk sukseskan Asian Games pada 18 Agustus nanti. "Api bermakna semangat, serta memberi simbol semangat bangsa Indonesia dalam menggelar Asian Games 2018," kata JK.

"Penyelenggaraan Asian Games ini untuk memperlihatkan kemampuan kita, baik dalam pembangunan insfrastruktur olahraga, dalam mengorganisasi, dan insyaAllah kemampuan berprestasi dalam olahraga. Tiga hal tersebut sangat penting," kata JK dalam sambutan pada acara tersebut.

Api obor dari India dibawa legenda bulutangkis Indonesia, Susy Susanti, sedangkan api dari Mrapen dibawa mantan petenis andalan Tanah Air, Yustedjo Tarik.  Api obor diambil dari India karena negara tersebut merupakan penyelenggara edisi pertama Asian Games pada 1951.  Setelah api disatukan, kedua mantan atlet tersebut turun dari panggung utama. Obor api untuk Asian Games 2018 tersebut kemudian diserahkan kepada Wakil Presiden, Jusuf Kalla (JK).

Prosesi dilanjutkan dengan penyerahan api kepada pebulutangkis asal Yogyakarta, Kinarsih. Api obor yang diterima Kinarsih itu selanjutnya akan diarak keliling Indonesia. Pawai obor (torch relay) akan dibawa berkeliling melewati 35 kabupaten/kota atau total 18 provinsi. Prosesi pawai obor akan berakhir di Monumen Nasional Jakarta pada 17 Agustus. Keesokan harinya atau pada 18 Agustus, api obor tersebut akan dipakai untuk pesta pembukaan Asian Games 2018.  

Konser Kirab Obor Asian Games 2018 juga dimeriahkan dengan penampilan beberapa artis Tanah Air, seperti Cakra Khan dan Armada. Selain itu, ada juga pertunjukan kekayaan budaya Asia. Sebelumnya api obor Asian Games sudah dibawa dari India ke Indonesia dengan pesawat Boeing 737-500 milik TNI Angkatan Udara. Rombongan pembawa api tiba di Lanud Adi Sutjipto, Jogyakarta, Selasa (17/7). Pesawat Boeing melewati perjalanan sejauh 7.300 km dengan kawalan lima pesawat tempur T-50i Golden Eagle.

Ikut hadir pada acara tersebut, yakni Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Sesmenpora Gatot S Dewa Broto, serta beberapa pejabat daerah lainnya.

Berikut Jadwal Perjalanan Obor Asian Games di Indonesia:
17 - 19 Juli, DI Yogyakarta – Mrapen – Simpang Lima – Prambanan – Solo
19 - 21 Juli, Blitar – Kepanjen – Malang – Bromo – Probolinggo – Situbondo – Bondowoso
21 - 23 Juli, Banyuwangi
23 - 24 Juli, Gilimanuk – Kuta – Denpasar – GWK (Garuda Wisnu Kencana)
24 - 25 Juli, Mataram
26 - 28 Juli Raja Ampat – Sorong
28 - 30 Juli Tanjung Bira – Makassar
30 - 31 Juli Banjarmasin
31 Juli Banda Aceh
31 Juli - 1 Agustus, Danau Toba
1 - 2 Agustus, Pekanbaru
2 - 3 Agustus, Bukit Tinggi
3 Agustus, Jambi
4 - 7 Agustus, Palembang, Banyuasin, Pematang Hilir, Prabumulih, JSC, Ogan Ilir
8 -9 Agustus, Bandar Lampung
9 - 10 Agustus, Serang
10 - 13 Agustus, Kabupaten Purwakarta, Bandung, Garut
13 - 15 Agustus, Cianjur – Bogor
18 Agustus, Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com