Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lalu Muhammad Zohri: Saya Sempat Tak Menyangka Jadi Juara Dunia

Kompas.com - 18/07/2018, 06:28 WIB
Jalu Wisnu Wirajati

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com — Sprinter nasional, Lalu Muhammad Zohri, mengaku sempat tak menyangka dirinya menjadi yang terbaik pada lomba lari 100 meter Kejuaraan Dunia Atletik U-20 2018.

Lalu Muhammad Zohri meraih medali emas pada nomor lari 100 meter karena keluar sebagai yang tercepat dengan catatan waktu 10,18 detik pada Kejuaraan Dunia Atletik U-20 di Tempere, Finlandia, Rabu (11/7/2018).

Namun, Zohri tak langsung mengetahui bahwa dirinya menjadi yang terbaik. Dia baru mengetahui hal tersebut setelah melihat papan skor dan namanya berada di posisi teratas.

"Sebenarnya saya tidak percaya menjadi juara sebelum melihat papan skor," kata Lalu Muhammad Zohri setibanya di Tanah Air, Selasa (17/7/2018) malam.

Baca juga: Lalu Muhammad Zohri, Debutan Pelari Pengganti yang Jadi Juara Dunia U-20

"Akan tetapi, Tuhan memberikan yang terbaik sehingga tidak ada yang tak mungkin," tuturnya.

Zohri tiba di Tanah Air dan mendapat sambutan meriah baik oleh masyarakat, PB PASI, hingga Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi di Bandara Soekarno-Hatta.

Dalam kesempatan pertama setibanya di Indonesia, Zohri mengungkapkan kesannya atas keberhasilan spektakulernya itu.

"Sebelumnya, saya tidak menyangka bisa menjadi juara dunia. Namun, berkat percaya diri dan bantuan Tuhan, saya bisa menjadi juara," ujar Zohri.

"Setelah melihat nama saya ada di posisi pertama, saya pun langsung sujud syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa," ujar atlet asal Nusa Tenggara Barat ini menambahkan.

Baca juga: Piala Dunia 2018 Usai, Eden Hazard Bisa Ulang Kisah James Rodriguez dan Real Madrid

Zohri juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Indonesia dan pemerintah atas dukungan dan doa sehingga ia bisa mendulang kesuksesan.

Catatan waktu atlet asal Nusa Tenggara Barat ini bahkan nyaris menyamai rekor lari 100 meter di Asia Tenggara.

Kebetulan tercatat atas nama pelari Tanah Air, Suryo Agung Wibowo, dengan 10,17 detik pada 2009.

Lalu akan kembali menjadi salah satu andalan Indonesia di Asian Games 2018 yang berlangsung di Jakarta dan Palembang.

Ia akan bersaing dengan pelari-pelari tercepat Asia di nomor 100 meter yang lebih berpengalaman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com