Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan KBRI Finlandia soal Insiden Bendera Lalu Muhammad Zohri

Kompas.com - 13/07/2018, 19:22 WIB
Nugyasa Laksamana,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Finlandia memberikan klarifikasi terkait insiden Lalu Muhammad Zohri yang kebingungan mencari bendera Merah Putih seusai memenangi perlombaan 100 meter.

Zohri sedang menjadi perbincangan di berbagai linimasa setelah memenangi lomba lari 100 meter putra Kejuaraan Dunia Atletik U-20 di Tampere, Finlandia, Rabu (11/7/2018).

Baca juga: Lalu Muhammad Zohri Dapat Dispensasi Masuk TNI

Namun, euforia tersebut sedikit ternoda dengan adanya insiden yang dialami Zohri.

Setelah finis terdepan, pemuda 18 tahun asal Nusa Tenggara Barat (NTB) itu tampak kesulitan mencari bendera kebangsaan yang biasanya jadi simbol perayaan bagi para pelari.

Sementara itu, dua pelari asal Amerika Serikat yang finis setelah Zohri, Anthony Schwartz dan Eric Harrison, justru langsung mendapatkan bendera negara mereka.

Lalu Muhammad Zohri, saat diwawancara seusai menjuarai Kejuaraan Dunia 100 Meter Atletik di Tampere, Finlandia.Youtube IAAF Athletics Lalu Muhammad Zohri, saat diwawancara seusai menjuarai Kejuaraan Dunia 100 Meter Atletik di Tampere, Finlandia.

Terkait insiden tersebut, Duta Besar Indonesia untuk Finlandia, Wiwiek Setyawati Firman, memberikan klarifikasi.

Melalui keterangan tertulisnya, Wiwiek menjelaskan pihaknya tak punya akses masuk ke arena untuk memberikan bendera, terkecuali wartawan televisi.

"Sangat banyak media Amerika Serikat (AS) yang siap meliput di garis finis. Mereka sudah bawa bendera mereka karena mereka yakin AS selalu menang di sprint 100 meter," tulis Wiwiek.

Baca juga: Janji Bonus Beasiswa untuk Lalu Muhammad Zohri

"Media Indonesia satu pun tidak ada yang hadir. Jadi, tidak ada media kita yang meliput di garis finis. Sementara para pelatih duduk di tribune, tidak boleh masuk ke lintasan. Bagaimana pelatih bisa cepat masuk ke garis finis berikan bendera, dibanding wartawan-wartawan AS yang memang sudah siap siaga meliput di garis finis?"

Selain itu, Wiwiek juga memastikan tidak ada pakem atau aturan yang mengharuskan atlet mendapatkan bendera negaranya setelah finis.

Tidak adanya pakem tersebut, kata Wiwiek, sudah dinyatakan pelatih dari Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI).

"Hanya Superman-lah yang bisa loncati pagar masuk ke lintasan untuk berikan bendera di garis finis dengan cepat," tulis Wiwiek.

Wiwiek pun menegaskan, KBRI Finlandia dan masyarakat Indonesia di Tampere selalu mengawal tim dari PB PASI.

Baca juga: JEO-Lalu Muhammad Zohri, Debutan Pelari Pengganti yang Jadi Juara Dunia U-20

Dalam kesempatan itu, Wiwiek menyatakan bahwa prosesi pengalungan medali bukan hari Rabu (11/7/2018), tetapi Kamis (12/7/2018).

KBRI Finlandia memastikan telah menyiapkan kaset lagu Indonesia Raya, serta pendampingan wawancara media Kejuaraan Dunia Atletik U-20.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com