Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Calon Atlet Renang YOG Raih Medali Emas di Filipina

Kompas.com - 09/07/2018, 00:27 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis

MANILA, Kompas.com - Atlet puteri Pelatnas,  Adinda Larasati Dewi menyelamatkan wajah tim Indonesia dengan menyumbangkan 5 medali emas, satu rekornas dalam 42nd SEA Age Group Swimming Championship 6-8 Juli 2018 yang berlangsung di Manila, Filipina.

Adinda (18 tahun) juga tengah dipersiapkan menuju Asian Games 2018 serta Olimpiade Remaja 2018 di Argentina.

Empat perenang muda Indonesia yang sudah lolos limit-A Youth Olympic Games atau Olimpiade Remaja di Argentina 2018, juga tampil memuaskan. Duo putri Adinda Larasati Dewi (18 tahun), Azzahra Permatahani (16 tahun) serta duo putra Azel Zelmi dan Farrel Armandio Tangkas.

Bahkan Farrel tampil gemilang dengan memecahkan rekor nasional 200 meter gaya punggung, milik perenang senior Siman Sudartawa yang sudah bertahan 7 tahun lalu. Farrel mencatat waktu 2 menit 02,31 detik sedangkan rekornas Siman tercipta di SEA Games Palembang 2011 yakni 2 menit 02,44 detik.

Di hari terakhir, Adinda menyumbang 2 emas. Medali emas pertama di nomor 200 meter gaya kupu-kupu putri mencatat waktu tercepat 2 menit 15,71 detik. Mengalahkan perenang Vietnam, Mai Thi Linh 2:18,67 detik dan rekan senegaranya Azzahra Permatahani (Indonesia) yang mendapat perunggu dengan waktu 2:19,24 detik.

Emas kedua diraih lewat nomor 800 meter gaya bebas putri dengan catatan 9 menit 00,04 detik. Perak juga diraih Mai Thi Linh (Vietnam) 9:18,17 detik dan Watcharabusaracum (Thailand) 9:26,09 detik.

Total Adinda sudah mendapatkan lima emas, sebelumnya emas di nomor 200 dan 400 meter gaya bebas, serta rekornas nomor 100 meter gaya kupu-kupu 1:01,35 detik.

Pada kelompok usia 13 tahun ke bawah juga memunculkan perenang masa depan, Agung Sulaksono Putra Alamsyah (13 tahun), yang menembus dominasi Vietnam. Di hari terakhir, Agung menyumbang emas di nomor 100 meter gaya bebas dengan catatan 56,51 detik. Kedua Tong Yu Jing (Malaysia) 56,56 detik dan ketiga Randal Neo (Singapura) 56,66 detik. Total Agung sudah mengoleksi 2 emas, 2 perak dan 3 perunggu.

“Ayah selalu berpesan untuk disiplin, dan fokus dalam berlatih,” ucap Agung dari Jawa Timur.

Perenang muda lainnya di kategori putri ada Komang Adinda Nugraha (13 tahun) yang bisa menebus penasarannya. Komang akhirnya meraih emas di hari terakhir pada nomor 50 meter gaya punggung dengan catatan 31,18 detik. Kedua Pholjanjumru (Thailand) 31,92 detik dan ketiga Tessa Cheo (Singapura) 32,02 detik. Total selama di Filipina, Komang membawa pulang 1 emas dan 3 perunggu. Di SEA Age pertamanya tahun lalu di Brunei, Komang hanya mampu mengoleksi 3 perak dan 1 perunggu.   

“Kuncinya giat berlatih dan berlatih. Masih panjang perjalanan saya, doakan saja bisa membawa nama Indonesia harum di dunia internasional,” jelas Komang.

Satu perunggu Komang di dapat pada nomor beregu yakni estafet 4x100 meter gaya ganti putri. Komang dengan gaya punggung, Adelia (dada), Azzahra Permatahani (kupu) dan Adinda Larasati (bebas) mencatat waktu 4:24,59 detik.

Di kategori putra juga dapat perunggu di nomor estafet 4x100 meter gaya ganti. Tim Indonesia beranggotakan AA Gede Oka Satria (punggung), Kamal Pasya (dada), Azel Zelmi (kupu) dan Agung Putro (bebas) mencatat waktu 3:59,20 detik.

Di hari ketiga beberapa perenang yang memperoleh medali perak di  antaranya Dwiki Anugrah di nomor 50 meter gaya punggung U 16-18 tahun (27,34 detik), Adinda Larasati Dewi nomor 100 meter gaya bebas (58,02 detik), Azzahra Permatahania nomor 200 meter gaya dada U 16-18 tahun (2:35,56 detik),

Sedangkan perenang yang memperoleh perunggu ada Sofie Kemala nomor 50 meter gaya punggung U 16-18 tahun putri (30,58 detik), Luh Putu Satya Putri nomor 50 M usia 14-15 tahun (31,56 detik), Panda Made Iron Digjaya nomor 200 meter gaya dada U 16-18 tahun (2:20,59 detik),  Azel Zelmi nomor 200 meter gaya kupu-kupu U 16-18 tahun (2:05,43 detik), Albertus Andhika Bangun 200 M gaya kupu U 14-15 tahun (2:08,56 detik), Vanessa Sanjoyo 200 meter gaya kupu putri U 14-15 tahun (2:25,19 detik),  Agung Putro nomor 1500 meter gaya bebas U 13 tahun (17:11,72 detik), Ernest Fabian Wijaya nomor 1500 meter gaya bebas U 14-15 tahun (16:42,16 detik).

Tim Indonesia tahun ini, tidak diperkuat dua perenang yang terpilih yakni Erick Ahmad Fathoni  dan Kaikea Boyum karena keduanya  tengah latihan dan bertanding di Amerika Serikat. Keduanya tidak bisa ikut, karena jadwal SEA Age Group berubah, yang biasanya bulan Oktober/November maju menjadi Juli.

Indonesia mengantungi 12 medali emas, 9 perak dan 25 perunggu sementara tim Vietnam mendominasi kembali dengan  58 emas, 39 perak dan 21 perunggu. Tahun lalu, Indonesia menempati peringkat dua di bawah Vietnam.

Perolehan Medali:
1. Vietnam              58     39    22
2. Thailand             21     22    18
3. Indonesia            12      9    25
4. Singapura             7     14    15
5. Filipina              4     10    16
6. Malaysia              3     11    10

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com