Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Strategi Hafiz/Gloria Dipatahkan Senior Mereka

Kompas.com - 07/07/2018, 15:37 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis

JAKARTA, Kompas.com - Ganda campuran muda usia, Hafiz Faizal/Gloria Emmanuelle Widjaja harus mengakui keunggulan senior mereka, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan gagal lolos ke babak final Blibli Indonesia Open 2018, Sabtu (07/07/2018).

Dalam pertandingan di istora Gelora Bung Karno tersebut, Hafiz/Gloria menyerah dalam dua gim 18-21, 8-21. Setelah mampu mengimbangi dan bertarung sengit pada gim pertama 18-21, Hafiz/Gloria menyerah mudah 8-21 pada gim kedua.

"Kami sudah menyiapkan strategi awal untuk menekan mereka dengan bola-bola panjang seperti saat kami menang di All England lalu," kata Hafiz. "Namun meteka menang pengalaman dan mampu mengantisipasi dengan mengacaukan strategi kami."

Pada turnamen All England 2018 di Birmingham, Inggris. Maret lalu, Hafiz/Gloria  mampu membuat kejutan dengan menyingkirkan Tontowi/Liliyana dalam rubber game 18-21, 21-15, 30-29.

Pada gim pertama, Hafiz dan Gloria masih mampu menyulitkan senior mereka dan hanya kalah tipis 18-21. Namun setelah kehilangan gim pertama, Hafiz/Gloria seperti tidak punya pegangan dan menyerah kerap melakukan unforced errors sebelum menyerah 8-21.

"Owi/Butet bisa menekan kami dengan bola cepat dan  silang. Kami tetap berusaha mendorong mereka ke belakang, namun ya itu. Dengan pengalaman, mereka justru menyeret kami ke gaya bermain mereka," kata Gloria.

Menurut  Hafiz, mereka mengambil banyak pelajaran dari kekalahan di final Blibli Indonesia Open ini. "Owi/Butet memberi pelajaran banyak kepada kami, terutama dalam hal mengenal strategi bermain lawan dan  menerapkan  strategi untuk melawannya.  Kami harap, dengan latihan keras, kami  bisa segera mencapai taraf permainan seperti mereka," ungkap Hafiz.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com