Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Liliyana Kerap Khawatir dengan Masa Depan di Luar Bulu Tangkis

Kompas.com - 02/07/2018, 23:53 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis


JAKARTA, Kompas.com - Pemain ganda puteri, Liliyana Natsir mengaku terkadang merasa ragu dengan masa depannya bila tiba masa pensiunnya sebagai pemain.

Liliyana atau Butet  menyebut telah mantap untuk mengakhiri karirnya pada akhir 2018, usai membela negara di ajang Asian Games. "Owi (Tontowi Ahmad) masih berusaha membujuk saya untuk menunda keputusan mundur. Tetapi untuk sekarang saya sudah mantap untuk mundur pada akhir tahun ini," kata Liliyana, Senin (02/07/2018u).

Meski mantap dengan keputusan mundur, Liliyana yang biasa disapa Butet ini mengaku terkadang merasa ragu dengan dunia bisnis yang akan digelutinya. "Biasalah kalau saya  terkadang merasa ragu. Seumur hidup saya hanya bergelut dengan bulu tangkis. Sementara dunia bisnis ini kan penuh dengan cerita soal intrik, soal penipuan atau bahkan cerita kegagalan," kata  Butet.

Meski begitu, pilihan untuk terjun ke dunia bisnis telah dipikirkannya matang-matang. "Saya dalam memilih binis pun tak mau spekulatif. Saya memilih bisnis yang saya suka dan kuasai. Saya memakai modal sendiri tanpa pinjaman bank dan memilih orang-orang yang saya kenal baik sebagai pegawai."

Ke depannya, Liliyana akan mengisi waktunya dengan mengurus bisnisnya, di antaranya sebuah pusat refleksi keluarga dan beberapa bisnis properti. "Sebelum pensiun, saya sudah mempersiapkan diri untuk berbisnis. Saya buka family reflexology, tetapi tidak bersaing dengan cik Susy (Susanti). Usaha saya masih kecil, tidak seperti cik Susy yang sudah banyak cabangnya, mudah-mudahan bisa banyak juga ya cik? Lalu saya ada usaha properti, masih belajar juga, saya pikir kalau tidak dari sekarang ya kapan lagi," ungkap Liliyana.

Dengan keputusan untuk mundur ini, pemain kelahiran Manado, 9 September 1985 ini pun ingin memberikan yang terbaik di kejuaraan Blibli Indonesia Open 2018 HSBC BWF World Tour Super 1000 yang akan berlangsung pekan ini. Ini akan menjadi Indonesia Open terakhir untuknya.

Liliyana Natsir (kanan) dan para pemain muda IndonesiaPBSI Liliyana Natsir (kanan) dan para pemain muda Indonesia

"Kemungkinan besar memang ini Indonesia Open terakhir buat saya. Tapi saya juga tidak mau terlalu menggebu-gebu karena terakhir, saya ingin kasih yang terbaik. Walau pun tahun lalu sudah juara Indonesia Open, rasa penasaran sedikit hilang," ujar Liliyana dalam acara konferensi pers Blibli Indonesia Open 2018 di Hotel Sultan.

"Pasti saya akan merindukan momen-momen itu (tanding di Istora), apalagi sebagai tuan rumah. Supporternya luar biasa, dukungannya luar biasa, saya akan kangen masa-masa itu," tambahnya.

Liliyana sempat mengalami cedera lutut serius di akhir 2016. Akan tetapi, berkat kerjasama yang baik dengan Tontowi yang lebih aktif meng-cover lapangan, mereka masih bisa bersaing. Salah satu buktinya adalah gelar Juara Dunia 2017.

Namun kini Liliyana mengatakan kondisi cederanya sudah tak lagi menjadi masalah. Progress pemulihan cukup baik, meskipun butuh waktu lebih lama. "Di ganda campuran, memang seharusnya pemain putra yang cover lapangan. Cuma waktu saya cedera, Owi berpikir kalau dia harus selalu cover lapangan, padahal saya sudah bisa. Sebelumnya di awal-awal memang saya masih agak takut," jelas Liliyana.   

"Tipe main saya dan Owi harusnya nggak seperti itu, tapi sudah kebiasaan waktu awal saya cedera, dia mau ambil semua. Lama-lama saya keluar saja deh dari lapangan. Tapi hadiah tetap baginya 50-50, ha ha ha," canda Liliyana.

"Padahal saya sudah bilang, sesuai dengan porsi saja. Mungkin dia dengan jiwa kebapak-bapakannya, ingin melindungi, jadi rasanya ingin diambil semua. Untuk cedera sih sejauh ini sudah lebih baik lagi. Ada faktor usia juga, mungkin kalau masih muda lebih cepat pemulihannya, kalau saya butuh waktu lebih lama. Saya sudah jarang merasa sakit. Kecuali kalau ada gerakan refleks yang diluar batas saya, baru terasa. Tapi ini tidak jadi masalah sih buat saya," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kevin Sanjaya Pensiun, Kesedihan Besar Oma Gill, Minions Akan Dirindukan

Kevin Sanjaya Pensiun, Kesedihan Besar Oma Gill, Minions Akan Dirindukan

Badminton
Timnas Indonesia Vs Irak: Kick Off Berubah, Permintaan dari Shin Tae-yong

Timnas Indonesia Vs Irak: Kick Off Berubah, Permintaan dari Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Kronologi Hari Terakhir Allegri di Juventus: Pimpin Latihan Pagi, Sore Dipecat

Kronologi Hari Terakhir Allegri di Juventus: Pimpin Latihan Pagi, Sore Dipecat

Liga Italia
Ketum PSSI soal Elkan Baggott: Tak Mau Menghakimi, Yakin Nasionalisme Masih Ada

Ketum PSSI soal Elkan Baggott: Tak Mau Menghakimi, Yakin Nasionalisme Masih Ada

Timnas Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Fabregas Tepati Janji Bawa Skuad Liburan

Como Promosi ke Serie A, Fabregas Tepati Janji Bawa Skuad Liburan

Liga Italia
Jadwal Thailand Open 2024, Dua Wakil Indonesia Berburu Tiket Final

Jadwal Thailand Open 2024, Dua Wakil Indonesia Berburu Tiket Final

Badminton
Man City Vs West Ham: Guardiola Minta Man City Bermain Seperti Lawan Tottenham

Man City Vs West Ham: Guardiola Minta Man City Bermain Seperti Lawan Tottenham

Liga Inggris
Juventus Pecat Allegri, Angkat Paolo Montero Si 'Bodyguard' Zidane

Juventus Pecat Allegri, Angkat Paolo Montero Si "Bodyguard" Zidane

Liga Italia
Jadwal Siaran Langsung Persib Vs Bali United di Championship Series Liga 1

Jadwal Siaran Langsung Persib Vs Bali United di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Al Nassr Vs Al Hilal: Ronaldo Assist, Mane Picu Penalti, Laga Seri

Al Nassr Vs Al Hilal: Ronaldo Assist, Mane Picu Penalti, Laga Seri

Internasional
Juventus Pecat Massimiliano Allegri, Dua Hari Usai Juara Coppa Italia

Juventus Pecat Massimiliano Allegri, Dua Hari Usai Juara Coppa Italia

Liga Italia
Hoffenheim Vs Bayern Muenchen, Laga Terakhir Tuchel dengan Die Roten

Hoffenheim Vs Bayern Muenchen, Laga Terakhir Tuchel dengan Die Roten

Bundesliga
Persib Vs Bali United, Wasit VAR Diharapkan Fair

Persib Vs Bali United, Wasit VAR Diharapkan Fair

Liga Indonesia
PSSI Ungkap Tanzania Lebih Responsif untuk Laga Uji Coba Timnas Indonesia

PSSI Ungkap Tanzania Lebih Responsif untuk Laga Uji Coba Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Thom Haye Hengkang, Urung Dilatih Robin van Persie di Heerenveen

Thom Haye Hengkang, Urung Dilatih Robin van Persie di Heerenveen

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com