Indonesia Open Kembali ke Istora

JAKARTA, Kompas.com - Setelah tahun lalu sempat berlangsung di JCC, ajang turnamen bulu tangkis terbesar di Indonesia, Blibli Indonesia Open 2018 kembali digelar di Istora Gelora Bung Karno, tempat sakral bulu tangkis Indonesia.

Di venues yang telah berdiri lebih dari setengah abad ini, Blibli Indonesia Open akan digelar pada 3 hingga 8 Juli 2018.  Dengan dukungan sponsor Blibli.com dan Bakti Olahraga Djarum Foundation, turnamen ini menyediakan hadiah uang sebesar 1.250.000 dolar AS atau setara dengan hampr 17 milyar rupiah.  Dengan demikian peringkat turnamen pun meningkat dari Superseries Premier menjadi turnamen setingkat HSBC World Tour SUoer 1000.

Hanya ada tiga turnamen  di dunia yang masuk dalam kategori ini yaitu China Open, All England dan Indonesia Open. Blibli Indonesia Open 2018 merupakan turnamen BWF dengan hadiah tertinggi dalam rangkaian turnamen HSBC BWF World Tour.

Seluruh pemain terbaik dunia pun akan hadir di Istora. Di tunggal putera para pemain muda seperti Viktor Axelsen, Shi Yuqi, Kidambi Srikanth atau pun jago lokal seperti Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting akan bersaing dengan muka-muka lama seperti Lin Dan, Lee Chong Wei, Chen Long atau pun Tommy Sugiarto.

Jonatan Christie bahkan harus bertemu dengan unggulan pertama,  Axelsen di babak pertama.  Berstatus pemain non unggulan, Jonatan diharap akan tampil tanpa beban untuk menyulitkan Axelsen seperti yang dilakukannya pada ajang Malaysia Masters 2018 lalu. Jonatan dan rekan seangkatannya, Anthony Sinisuka Ginting diharap akan menjadi salah satu magnet untuk menarik datangnya penonton tuan rumah ke Istora.

Anthony Ginting yang berpeluang bertemu lawan berat Srikanth Kidambi atau pun Kento Momota pada babak kedua, mengaku tak mau terlalu dibebani pikiran soal lawan. Ia mau berkonsentrasi pada pertandingan babak pertama menghadapi pemain Belanda, Mark Caljouw. "Saya maunya berpikir satu demi satu, menghadapi pemain Balanda itu dulu. baru memikirkan Srikanth atau pun Momota yang kemungkinan saya hadapi di babak kedua," kata Anthony.

Anthony mengaku sangat berharap dapat mengalahkan Srikanth atau pun Momota di Istora. "Bermain di depan pendukung sendiri, tentunya akan membuat saya semakin bersemangat untuk tampil baik dan menang," kata Anthony.

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Susy Susanti  mengaku peluang juara untuk tahun ini cukup berat. "Kalau mau realistis, peluang terbesar kita tetap pada ganda putera dan ganda campuran. Kita masih berharap kepada Marcus/Kevin dan Owi/Butet," kata Susy dalam konferensi pers di Hotel Sultan, Senin (02/07/2018). "Tetapi kita masih bisa berharap ada kejutan dari Gregoria Mariska di tunggal puteri, Anthony Ginting di tunggal putera atau pun Greysia/Apriyani di ganda puteri," kata Susy.

Liliyana Natsir sendiri mengaku ingin tampil tanpa beban.  Apalagi kini bersama Tontowi dia tampil sebegai jara bertahan, dan masih juga dalam pemuluihan cedera. "Kalau mau jujur, kami sudah mencapai semua. Sudah pernah juara Indonesia Open. Kalau dibilang  sekarang kan tempatnya berbeda, saya hanya bilang, kan lawannya sama? Jadi bersama Owi, saya hanya ingin tampil maksimal di sini, juga sebagai persiapan ke Asian Games, bulan depan."

Blibli Indonesia Open 2018 akan berlangsung Selasa (03/07/2018) hingga Minggu (08/07/2018) mulai pukul 09.00 WIB.