Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tommy Akui Chong Wei Masih Berbahaya

Kompas.com - 30/06/2018, 23:59 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis

KUALA LUMPUR, Kompas.com - Tommy Sugiarto masih belum berhasil menembus tembok pertahanan Lee Chong Wei, pemain terbaik Malaysia. Dalam duel di semifinal Malaysia Open 2018 HSBC BWF World Tour Super 750, Tommy dihentikan Chong Wei dengan skor 18-21, 15-21.

Laga ini merupakan pertemuan ke-17 bagi Tommy dan Chong Wei. Namun Tommy masih belum berhasil meraih kemenangan dari peraih medali perak di Olimpiade Beijing 2008, Olimpiade London 2012 dan Olimpiade Rio de Janeiro 2016 ini.

Tommy sebetulnya cukup memberikan perlawanan di game pertama, akan tetapi pertahanan Chong Wei memang begitu rapat dan sulit ditembus Tommy. Ditambah lagi Chong Wei mendapat dukungan penuh dari penonton di Axiata Arena.

"Semua pemain yang melawan Chong Wei pasti merasakan hal yang sama dengan saya. Walaupun dia tidak muda lagi, tetepi speed dan powernya masih bagus, dia juga percaya diri, bahkan mengimbangi pemain muda. Regenerasi memang menurun dengan masih adanya Lin Dan dan Lee Chong Wei. Hingga saat ini Chong Wei masih menjadi salah satu kiblat tunggal putra," ujar Tommy kepada Badmintonindonesia.org.

"Di gim pertama, saya bisa menemukan ritme permainan. Tetapi Chong Wei tak mau buang poin dengan mudah. Waktu bisa menyusul, dia jadi lebih percaya diri dan susah ditembus," beber Tommy soal permainan.

"Perjalanan saya masih panjang, masih banyak turnamen yang harus saya ikuti. Apalagi di bulan Juli ini penuh turnamen. Buat saya, ini malah jadi ajang latihan, karena sebagai pemain profesional kan susah untuk dapat sparring," ungkap Tommy.

Tommy akan segera kembali ke Jakarta untuk mempersiapkan diri jelang Blibli Indonesia Open 2018 HSBC BWF World Tour Super 1000 yang bakal digelar pekan depan di Istora Senayan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com