Shaq Minta LeBron Jangan "Kemaruk" Gelar Juara

NEW YORK, Kompas.com - Legenda NBA Shaquille O'Neal berharap bintang saat ini, LeBron James tidak mengulangi kesalahan yang ia lakukan dengan terus mencari klub yang dapat memenuhi ambisi meraih gelar juara.

"Masalah saya pada akhir karir saya sebagai pemain adalah saya mengabaikan semua orang dan terus berambisi (mengejar gelar juara)," kata O'Neal, Jumat (15/06/2018).

"Setelah meraih tiga gelar juara, orang mengatakan saya sudah habis.  Jadi saya meraih yang keempat. Setelah yang keempat, mereka kembali meragukan saya. Karena itulah saya berusaha meraihnya dengan terus berpindah klub. Phoenix, Cleveland, Boston."

Shaq terakhir kali meraih gelar juara NBA bersama  Miami Heat pada 2006.  Sementara bersama Los Angeles Lakers ia meraih gelar juara tiga kali berturut-turut pada 2000 hingga 2002.

LeBron james akan berstatus agen bebas pada Juli ini. Sepanjang karirnya, ia lolos ke final NBA pada 2007 namun kalah saat menghadapi San Antonio Spurs.

Pada 2011, LeBron pindah ke Miami Heat dan lolos dalam empat final NBA dengan mencatat dua kali juara, sebelum kembali ke Cleveland Cavaliers. Bersama Cavaliers, LeBron lolos  dalam empat kali final dan satu kali menjadi juara.

Shaq juga menyarankan LeBron untuk tidak khawatir dengan kehadiran bintang Golden State Warriors, Stephen Curry. "Dulu orang mengatakan  sejarah pribadi saya telah ditorehkan. Saya dapat menambhakan banyak hal di dalamnya, namun buku itu telah ditorehkan.  Begitu pun LeBron. Bukunya telah ditorehkan, telah memiliki tiga gelar juara" kata Shaq.

"Seakarang ini seperti ada kekhawatiran pada LeBron, bahwa ia ingin meraih gelar juara yang keempat, sebelum hal tersebut dilakukan oleh Steph (Stephen Curry). Inilah mental leBron saat ini.  Kalau saya tidak ingin menambahkan gelar juara keempat, kelima atau pun keenam karena hal tersebut tidak berarti apa pun.  Dia seorang legenda, semua orang akan mengatakan siapa yang kebih baik antara dia atau pun Michael Jordan," tambah Shaq.

LeBron James memiliki waktu hingga 29 Juni ini untuk menentukan klub pilihannya, Cavaliers menawarkan 205 juta dolar AS bila ia mau memperpanjang kontrak selama 5 tahun. Sementara klub lainnya menawarkan 152 juta dolar AS untuk kontrak selama empat tahun.