Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

David Haye Gantung Sarung Tinju

Kompas.com - 12/06/2018, 22:32 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis


LONDON, Kompas.comm - Mantan juara dunia tinju kelas berat dan penjelajah asal Inggris, David Haye resmi pensiun dari atas ring menyusul kekalahan yang dialaminya dari rekan senegara, Tony Bellew.

Haye yang telah berusia 37 tahun merupakan juara dunia kelas penjelajah sebelum  merebut gelar juara dunia kelas berat dengan mengalahkan petinju Rusia, Nikolay Valuev pada 2009 lalu.

Namun gelarnya kemudian direbuit oleh  petinju Ukraina, Wladimir Klitschko  pada Juli 2011.

Sepanjang karirnya, Haye memiliki rekor bertarung 28 kali menang dalam 32 pertarungan dengan 26 kemenangan KO,.

Haye mengaku ia memutuskan mundur setelah kekalahan dari Bellew, setelah sebelumnya mengutarakan ingin mundur sebelum usia 31. "Sudah 20 tahun saya menerima pukulan pada wajah dan ini sudah cukup buat saya."

"Saya mengumumkan pengunduran diri saya dari tinju profesional," dmikina pernyataan tertulis Haye.  "Mereka bilang, saya tidak bisa bertarung dengan baik. Memang saat saya menuliskan pernyataan mundur, ini bercermin pada pengalaman saya di atas ring, saya tidak mampu menggambarkan perasaan ini."

Menurut Haye, kariernya dapat dibagi dalam dua bagian besar. "Dalam delapan tahun awal karir saya, semuanya berjalan mulus," kata Haye. "Saya melangsungkan 25 pertarungan dan menjadi petinju Inggris pertama  yang mampu mempersatukan kelas penjelajah dunia (WBA, WBC dan WBO).

"Saya kemudian meraih impian masa kecil saya  saat mampu mengalahkan juara dunia versi WBA, Nikolay Valuev, petrinju yang memiliki tinnggi badan lebih dari satu meter," katanya.

Bagi Haye, keberhasilannya meraih gelar juara dunia bukan didapat dengan mudah. "Dengan meraih gelar juara dunia kelas berat, saya memnuuhi impian buat saya yang diutarakannya  saat  ia berusia 3 tahun."

"Ini juga berarti saya berada di muism kedua dalam sejarah, -seperti yang dilakukan  Evander Holyfoiled dengan  dengan menuai juara dunia trinju kelas penjelajah dan berat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com