Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wilder, Lewis dan Rocky Bertemu Soal Jack Johnson

Kompas.com - 26/05/2018, 23:12 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis

WASHINGTON, Kompas.com - Tiga juara dunia tinju kelas berat -saat ini, masa lalu dan fiksi-, berkumpul di Gedung Putih saat Presiden AS, Donald Trump mengumumkan permaintaan maaf kepada juara dunia tinju kelas berat awal abad lalu, Jack Johnson.

Para juara tinju yang hadir adalah juara dunia masa lalu kelahiran Kanada, Lennox Lewis, juara sekarang Deontay Wilder dan juara dunia tinju di layar perak, Rocky Balboa yang diperankan oleh bintang film Sylvester Stallone.

Pertemuan ini digambarkan oleh Lewis melalui Instagram miliknya. Ia menyebut pertemuan dengan Stallone dan Wilder. "Saya dan juara WBC Bronze Bomber (julukan Wilder) menjadikan  Stallone jadi roti lapis."

Ketiganya hadir dalam acara permintaan maaf negara kepada juara dunia tinju kelas berat awal 1900-an, Jack Johnson  atas ketidakadilan yang dialaminya. Johnson pada 1913 dijatuhi hukuman penjara satu tahun oleh  hakim yang terdiri dari 3 orang kulit putih dengan kesalahan  membawa isterinya -yang juga kulit putih-, Belle Schreiber keluar negara bagian. Saat itu Amerika Serikat masih menjalani politik perbedaan ras yang kuat.

Johnson baru menjalani hukuman penjara tersebut pada 1920 dan dibebaskan satu tahun kemudian. Presiden Donald Trump pekan ini memutuskan pernyataan permintaan maaf secara resmi dari pemerintah Amerika Serikat atas ketidakadilan yang dialami Johnson.

Jack Johnson (kanan) Jack Johnson (kanan)

Adalah Sylvester Stallone yang mengangkat kasus ketidakadilan yang dialami Johnson ini ke Presiden Trump.  Ia menelpon Trump untuk memperhatikan kasus ini.

Trump kemudian memutuskan memenuhi permintaan Stallone. "Pengadilan dan keputusannya adalah luar biasa, hidupnya (Johnson) pun kompleks dam kontroversial, banyak pembicaraan mengenai hal ini, namun saya memutuskan untuk meminta maaf secara sepenuhnya," tulis Trump melalui twitter, April lalu.

"Saya mengambil langkah yang tepat. Saya mengoreksi  kesalahan yang terjadi pada sejarah kita pada masa lalu, sekaligus memberi penghargaan kepada seorang juara dunia tinju legendaris," ungkap Trump.

Acara permintaan maaf sendiri berlansgung ramai di Gedung Putih dan dipenuhi nuansa tinju. Selain para juara yang hadir, dibawa juga sabuk-sabuk juara dunia yang diletakkan di meja kerja Trump.  Secara bergurau, Trump menanyakan apakah Lennox Lewis akan menghadapi Deontay Wilder jika berlatih lagi.

Bagi Lewis, figur Jack Johnson telah memberi inspirasi secara pribadi, sementara Stallone menyebut Johnson adalah  wujud nyata dari karakter Apollo Creed dalam film besutannya yang legendaris,"Rocky."

Jack Johnson mwerupakan juara dunia tinju kelas berat kulit hitam yang pertama.  Ia mengalahkan jawara kulit putih, Tommy Burns pada 1908 dan James J. Jeffries pada 1910. Sosok Johnson semakin dibenci kulit putih karena ia kemudian memutuskan menikah dengan wanita kulit putih.

Sesudah dijatuhi hukuman pada 1913, Johnson melarikan diri dan kembali pada 1920. Ia kemudian menjalani hukuman satu tahun yang dijatuhkan. Johnson meninggal dunia pada 1946 dalam sebuah kecelakaan mobil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com