Kejutan, Thailand Lolos Final Piala Uber

BANGKOK, Kompas.com - Puteri-puteri Thailand membuat prestasi spektakuler untuk pertamakali lolos final Piala Uber dengan menyingkirkan juara bertahan China 3-2, Jumat (25/05/2018).

Menghadapi China yang telah 14 jali memegang Piala Uber,  Thailand membuat prestasi terbaik mereka dalam sejarah Piala Uber. Prestasi tertinggi Thailand sebelumnya adalah mencapai babak semifinal saat Piala Uber dilangsungkan di Wuhan, China pada 2012.

Sementara bagi China, ini prestasi terburuk mereka selama keikutsertaan di Piala Uber, 34 tahun lalu. Untuk pertamakali China gagal lolos ke final untuk pertamakali sejak pertamakali ikut pada 1984.

Thailand merebut kemenangan dengan menguasai tiga sektor tunggal. Tunggal pertama, Ratchanok Intanon merebut poin pertama dengan mengalahkan Chen Yufei 15-21, 21-9, 21-14.

China kemudian menyamakan kedudukan lewat pasangan nomor satu dunia, Chen Qichen/Jia Yifan yang mengalahkan ganda Thailand, Jongkolphan Kithitarakul/Rawinda Prajongjai 21-17, 22-20.

Thailand menambah keunggulan  melalui tunggal kedua mereka, Nitchaon Jindapol yang mampu mengalahkan tunggal kedua China, Gao Fangjie juga dalam rubber game 19-21, 21-19, 21-12.

Pertandinagn berlangsung menegangkan setelah China mampu merebut partai keempat lewat ganda Huang Yaqiong/Tang Jinhua ynag mengalahkan Puttita Supajirakul/Sapsiree Taerattanachai lewat  permainan tiga gim 24-26, 21-17, 21-18.

Adalah tunggal ketiga Busanan Ongbamrungphan yang kemudian membawa Thailand menorehkan sejarah dengan membawa Thailand lolos ke final Piala Uber. Di partai terakhir, Busanan mampu mengalahkan mantan peringkat satu dunia, Li Xuerui 21-11, 21-9.

Di babak final, Sabtu (26/05/2018), Thailand akan menghadapi Jepang yang lolos ke final dengan mengalahkan Korea Selatan 3-1.