Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah 5 Pemain Bulu Tangkis Putri Terbaik di Indonesia

Kompas.com - 24/05/2018, 19:10 WIB
Retia Kartika Dewi,
Ervan Hardoko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bulutangkis menjadi cabang olahraga yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia.

Lewat cabang ini pulalah Indonesia berhasil untuk pertama kali meraih medali emas pada Olimpiade 1992 di Barcelona lewat Susi Susanti.

Memang, atlet-atlet bulu tangkis putra Indonesia lebih sering berprestasi di kancah internasional

Namun, bukan berarti para pebulu tangkis putri tak berprestasi. Berikut sejumlah atlet bulu tangkis putri Indonesia yang berpretasi.

1. Minarni Soedaryanto

Perempuan kelahiran Pasuruan, Jawa Timur, 10 Mei 1944 ini menjadi salah satu sosok ternama di dunia bulu tangkis pada 1959 sampai 1975-an.

Dia sudah masuk pelatnas dalam usia 15 tahun dan berhasil meraih gelar juara All England, Malaysia Terbuka, AS Terbuka, Kanada Terbuka, Asian Games, dan Piala Uber di sepanjang kariernya.

Dalam turnamen All England 1968, Minarni bersama Retno Kustiyah menjadi bagian dari tim Indonesia yang berjaya dalam ajang bergengsi ini.

Minarni berhasil menjadi runner-up nomor tunggal putri sekaligus menjadi pemain putri pertama Indonesia yang masuk ke babak final All England.

Gagal di final tunggal putri tak menyurutkan semangat Minarni yang menyabet juara dalam nomor ganda putri berpasangan dengan Retno Kustiyah.

Pada 1975 di Jakarta, tim Piala Uber Indonesia yang diperkuat Theresia Widiastuti, Imelda Wigoena, Utami Dewi, Tati Sumirah, Minarni Soedaryanto, dan Regina Masli berhasil untuk pertama kali menjadi juara setelah mendudukan Jepang dengan skor 5-2.

Setelah pensiun sebagai pemain, Minarni kemudian berkarier sebagai pelatih di pelatnas serta aktif dalam PB PBSI.

Minarni meninggal dunia dalam usia 59 tahun pada 14 Mei 2003, di Jakarta.

Prestasi Minarni:

Tunggal Putri

  • Finalis Piala Uber 1969
  • Finalis Piala Uber 1972
  • Juara Piala Uber 1975
  • Finalis All England 1968

Ganda Putri

Juara All England 1968 (Minarni/Retno Kustiyah)

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com