Olimpian AS Tuntut Pelatih Pelaku Pelecehan Seksual

NEW YORK, Kompas.com- Mantan atlet renang olimpiade AS, Ariana Kukors Smith mengajukan tuntutan hukum kepada USA Swimming  karena  mengabaikan pelecehan seksual yang dilakukan oleh pelatihnya.

Dalam tuntutannya, Kukors Smith yang pernah memperkuat AS di Olimpiade London 2012, menuduh pelatihnya, Sean Hutchinson telah menyalahgunakan hubungan antara pelatih dengan murid saat ia berusia antara 13 hingga 16 tahun.

Smith yang kini telah berusia 28 tahun mengatakan USA Swimming, federasi renang AS, mengetahui tentang hubungan yang sungsang ini pada 2010 namun  tidak melakukan tindakan apa pun.

Pada Februari lalu, pihak USA Swimming menyebut telah melakukan penyelidikan secara mendalam tentang kasus ini  pada 2010. Namun saat itu, baik Hutchinson mau pun Kukors Smith  membantah adanya hubungan cinta mau pun seksual di antara keduanya. Kasus ini kemudian ditutup.

Senin (21/05/2018),  kuasa hukum Kukors Smith, B. Robert Allard  menyebut penyelidikan yang dilakukan itu sebagai kebohongan. Menurut Kukors Smith, pihak USA Swimming mengabaikan penyelidikan tersebut karena  pelatih Hutchinson telah menghasilkan atlet tingkat Olimpiade.

"Dengan mengabaikan hal ini dan tidak melakukan apa pun, Sean (Hutchinson) bisa melakukan pelecehan kepada saya selama sepuluh tahun," kata Kukors Smith melalui pernyataan tertulis.
 
Kuasa hukum Hutchinson, Brad Meryhew, menyebut tidak punya tanggapan terhadap tuntutan yang diajukan melalui Pengadilan Tinggi Kalifornia di Orange County. Meryhew menyebut tuduhan tersebut palsu dan hubungan Hutchinson dan Kukors Smith dilakukan atas dasar saling suka sejak ia masih kecil.  Mereka bahkan  sempat hidup bersama seteah Olimpiade London 2012.