Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Christian Hadinata Nilai Sektor Tunggal Putra Belum Punya Mentor

Kompas.com - 12/05/2018, 22:53 WIB
Hanief Syafi Al Umam,
Jalu Wisnu Wirajati

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

JAKARTA, KOMPAS.com - Legenda bulu tangkis nasional, Christian Hadinata, menganggap sektor tunggal pada tim Thomas Indonesia belum memiliki sosok mentor.

Christian Hadinata berharap Hendra Setiawan, yang saat ini menjadi mentor untuk sektor ganda, bisa mengayomi sektor tunggal juga.

"Sektor ganda sudah punya panutan yakni Hendra (Setiawan). Berbeda dengan sektor tunggal. Semoga dia bisa mengayomi semua pemain sehingga bisa memberikan motivasi tersendiri," kata Christian dalam Forum Diskusi BOLA tentang Piala Thomas 2018 di Kantor Tabloid BOLA, Palmerah, Jakarta, belum lama ini.

"Untuk tim Uber Indonesia, saya berharap mampu meraih hasil baik dengan kehadiran Greysia (Polii)," ucap Christian.

Baca juga: 'Kekuatan Denmark Berkurang pada Piala Thomas 2018'

Meski begitu, Christian berpesan agar tim tunggal putra tidak berkecil hati.

"Mereka harus bisa menanamkan kepada diri masing-masing agar menjadi bagian dari kemenangan tim," ucap pria berusia 68 tahun ini.

"Kalau tim menang 3-1, jadilah bagian dari tiga poin itu. Seandainya kalah 1-3, mereka harus jadi bagian dari satu poin tersebut," ujar Christian.

Christian menjelaskan bahwa Indonesia punya catatan sejarah bagus pada penyelenggaraan Piala Thomas dengan merengkuh 13 titel.

Hal ini bisa menjadi modal bagi sektor tunggal untuk meningkatkan motivasi dalam tim.

"Indonesia punya DNA juara dan China bisa menyusul jumlah gelar Piala Thomas yang didapat Indonesia. Karena itu, atlet harus berjuang lebih keras meneruskan tradisi emas. Jangan sampai disusul China yang sudah punya 9 titel," tutur Christian.

Empat pebulu tangkis tunggal putra Indonesia yang masuk dalam tim Thomas yakni Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, Ihsan Maulana Mustofa, dan Firman Abdul Kholik.

Keempat pemain ini juga diturunkan pada Kejuaraan Beregu Asia 2018 yang berlangsung di Alor Setar, Malaysia, Februari lalu.

Hasilnya, Indonesia keluar sebagai juara pada turnamen tersebut setelah mengalahkan China 3-1 pada babak final.

Firman bahkan mampu tampil gemilang sebagai penentu kemenangan Merah Putih melaju ke final dengan menumbangkan Lee Dong-keun (Korea), 22-20, 11-21, 22-20.

Piala Thomas-Uber 2018 akan digelar di Bangkok, Thailand pada 20-27 Mei mendatang.

Pada babak penyisihan, tim putra Indonesia akan bersaing dengan Kanada, Thailand, dan Korea. (Delia Mustikasari)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com