KOMPAS.com - Pebulu tangkis tunggal putra asal Malaysia, Lee Chong Wei, menyebut peluang negaranya untuk menjuarai Piala Thomas 2018 cukup besar meski banyak kalangan tidak menjagokan.
Menurut Lee Chong Wei, Malaysia yang kini berisi pemain muda, memiliki peluang untuk tampil mengejutkan seperti Piala Thomas edisi sebelumnya.
"Banyak yang mengatakan tim kami pada edisi kali ini tidak terlihat kuat. Tetapi, kami pernah membuktikan bahwa setiap peluang bisa muncul. Hal itu sudah dibuktikan oleh Malaysia pada edisi sebelumnya, yakni 2014," kata Lee Chong Wei yang dilansir BolaSport.com dari NST.
"Kami berhasil menembus babak final ketika banyak orang yang memandang sebelah mata. Kami hanya perlu membangun semangat untuk tim kami," kata peraih medali emas Commonwealth Games 2018 tersebut.
Baca juga: Kehilangan 2 Pemain, Denmark Masih Jadi Favorit Juara Piala Thomas 2018
Lee akan menjadi pemain paling tua di tim Malaysia pada Piala Thomas 2018 yang akan digelar di Bangkok, Thailand, 20-27 Mei mendatang. Meski tidak lagi muda, Lee masih punya semangat bersaing apalagi pada ajang Piala Thomas.
"Semua orang ingin meraih Piala Thomas 2018. Turnamen ini ibarat piala dunia bagi bulu tangkis," ujar Lee.
"Saya akan menjadi salah satu pemain tertua di turnamen. Jadi, saya harap ini akan mendorong para pemain junior untuk lebih berani melangkah," kata Lee yang saat ini berusia 35 tahun.
Lebih lanjut, Lee Chong Wei menilai Piala Thomas 2018 akan menjadi kesempatan bagus bagi para juniornya untuk menempa diri dan mencari pengalaman.
"Saya tidak yakin apakah saya akan bermain pada setiap pertandingan pada babak penyisihan grup. Urusan ini biar para pelatih yang memutuskan," ujar Lee.
"Turnamen ini juga merupakan peluang yang bagus bagi para pemain seperti Lee Zii Jia, Leong Jun Hao, dan Iskandar Zulkarnain Zainuddin, untuk membuat terobosan," ucap Lee lagi.
Pada penyisihan grup, Malaysia menjadi penghuni Grup D bersama Denmark, Rusia, dan Aljazair. (Susi Lestari)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.